• News

Salurkan Bantuan Senilai Rp 4,019 Triliun ke Afghanistan, Donor Internasional Menyetujui

Asrul | Sabtu, 11/12/2021 08:10 WIB
Salurkan Bantuan Senilai Rp 4,019 Triliun ke Afghanistan, Donor Internasional Menyetujui The World Bank (Bank Dunia)

Jakarta - Bank Dunia mengatakan, para donor internasional setuju untuk menyalurkan bantuan senilai US$280 juta atau sekitar Rp 4,019 triliun ke Afghanistan.

"Dana dari Afghanistan Reconstruction Trust Fund (ARTF) akan digunakan untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afghanistan pada saat kritis ini," kata Bank Dunia dalam sebuah pernyataan, pada Jumat (10/12).

Dana tersebut akan diberikan kepada UNICEF dan Program Pangan Dunia, yang memiliki kehadiran dan kapasitas logistik di Afghanistan dan akan menggunakan dana ini menutupi kesenjangan pembiayaan dalam program mereka yang ada untuk memberikan layanan kesehatan dan nutrisi langsung kepada rakyat Afghanistan.

Manajemen bank awal bulan ini menawarkan proposal untuk mengarahkan kembali dana yang dimaksudkan untuk upaya pembangunan kembali. PBB telah berulang kali memperingatkan bahwa Afghanistan berada di ambang krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Sekitar 22 juta warga Afghanistan, atau lebih dari separuh negara, akan menghadapi kekurangan pangan akut di bulan-bulan musim dingin, memaksa jutaan orang untuk memilih antara migrasi dan kelaparan.

Kekurangan pangan tersebut efek gabungan dari kekeringan yang disebabkan pemanasan global, dan krisis ekonomi yang diperparah keputusan komunitas internasional membekukan dana untuk negara yang bergantung pada bantuan itu setelah pengambilalihan Taliban pada Agustus.

Keputusan tersebut digambarkan PBB dalam sebuah laporan baru-baru ini sebagai sebuah kejutan fiskal yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Washington membekukan sekitar US$10 miliar dari cadangan negara itu dan Bank Dunia serta Dana Moneter Internasional menghentikan akses Afghanistan ke pendanaan.

Banyak orang di ibu kota Kabul terpaksa menjual barang-barang rumah tangga untuk memberi makan diri mereka sendiri dan membeli batu bara untuk memanaskan rumah mereka di musim dingin.

UNICEF akan menerima US$100 juta untuk menyediakan layanan kesehatan esensial, dan WFP akan menerima US$180 juta, kata pernyataan itu. (AFP)

FOLLOW US