• News

Studi Sebut Sebagian Varian Omicron Dapat Hindari Keampuhan Vaksin

Asrul | Rabu, 08/12/2021 08:03 WIB
Studi Sebut Sebagian Varian Omicron Dapat Hindari Keampuhan Vaksin Ilustrasi. Vaksin Pfizer (foto: Shutterstock)

Jakarta - Virus COVID-19 varian Omicron, yang pertama kali ditemukan di wilayah Afrika Selatan bulan lalu sebagian dapat menghindari perlindungan dari vaksin Pfizer dan mitra BioNTech.

Begitu kata kepala penelitian laboratorium di Africa Health Research Institute di Afrika Selatan, Alex Sigal pada Selasa (7/12) waktu setempat.

Sigal, seorang profesor di Institut Penelitian Kesehatan Afrika, mengatakan di Twitter ada penurunan yang sangat besar dalam netralisasi varian Omicron relatif terhadap jenis COVID sebelumnya.

Laboratorium menguji darah dari 12 orang yang telah divaksinasi dengan vaksin Pfizer-BioNTech, menurut sebuah manuskrip yang diunggah di situs web labnya. Data awal dalam naskah belum ditinjau oleh rekan sejawat.

Darah dari lima dari enam orang yang telah divaksinasi serta sebelumnya terinfeksi COVID-19 masih menetralkan varian Omicron, kata naskah itu.

Menurut manuskrip tersebut, mereka mengamati penurunan 41 kali lipat dalam tingkat antibodi penetralisir terhadap varian Omicron.

Sigal mengatakan di Twitter bahwa angka tersebut kemungkinan akan disesuaikan setelah labnya melakukan lebih banyak eksperimen.

Varian Omicron,  telah memicu alarm secara global akan lonjakan infeksi lainnya, dengan lebih dari dua lusin negara dari Jepang hingga Amerika Serikat melaporkan kasus tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia pada 26 November mengklasifikasikannya sebagai "varian yang menjadi perhatian" tetapi mengatakan tidak ada bukti yang mendukung perlunya vaksin baru yang dirancang khusus untuk mengatasi varian Omicron dengan banyak mutasinya.

Sigal tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters. (Reuters)

FOLLOW US