Jakarta - Pria berkewarganegaraan Kanada ditangkap karena dicurigai melakukan serangan ransomware di Amerika Serikat dan Kanada, setelah penyelidikan bersama yang memakan waktu hampir dua tahun.

Menurut laporan polisi Provinsi Ontario, Matthew Philbert bertanggung jawab atas berbagai serangan ransomware yang memengaruhi bisnis, lembaga pemerintah, dan individu swasta di seluruh Kanada serta pelanggaran terkait dunia maya di Amerika Serikat.

Philbert ditahan setelah penyelidikan bersama selama 23 bulan antara pasukan polisi Kanada dan Biro Investigasi Federal AS, yang menghubungi Kanada pada awal 2020 untuk meminta bantuan terkait serangan ransomware.

Dikutip dari Reuters pada Rabu (8/12), pria 31 tahun itu didakwa dengan penipuan, kerusakan dan akses tidak sah dari sistem komputer.

Di Anchorage, kantor kejaksaan AS mengatakan Philbert telah merusak komputer di Alaska pada April 2018. Dia menghadapi satu dakwaan konspirasi AS untuk melakukan penipuan dan satu dakwaan penipuan.

Badan intelijen sinyal Kanada mengatakan pada Senin lalu bahwa serangan ransomware global meningkat sebesar 151 persen pada paruh pertama tahun 2021, dibandingkan dengan tahun 2020.