• News

Pemerintah Perlu Pegang Kendali Soal Harga Minyak Goreng yang Meroket

Asrul | Sabtu, 04/12/2021 13:12 WIB
Pemerintah Perlu Pegang Kendali Soal Harga Minyak Goreng yang Meroket Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Hermanto. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta - Harga minyak goreng yang meroket berdampak pada ketidakberdayaan pemerintah dalam mengontrol harga eceran tertinggi di pasaran.

Demikian diutarakan Anggota komisi IV DPR RI, Hermanto dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (4/12).

Hal yang sama diutarakan dalam kesempatan PKS Legislative Corner, kemarin.

“Harga minyak goreng melambung, rakyat berkabung salah satu bentuk bahwa pertarungan antar negara, korporat, dan Pasar,” ungkap Hermanto.

Sejak 1 November lalu, kenaikan harga minyak goreng menjadi perhatian khalayak luas, harga minyak mengalami kenaikan bahkan mampu melampaui harga eceran tertinggi. hal tersebut menjadi pembahasan yang kompleks.

“Harga minyak goreng di pasar perlu untuk diperhatikan mengingat terjadi kenaikan yang sangat signifikan. Dimana sebelumnya harga minyak goreng 12.000 per liter sekarang mencapai harga 21.500 per liter,” jelas Hermanto

Seperti diketahui, dalam penentuan harga maka negara yang diwakilkan oleh “head” harus mampu mengontrol terkait dengan dinamika kenaikan harga, akan tetapi dalam realitasnya justru sebaliknya

“Indonesia harus bisa memastikan sistem pengendali harga berfungsi dengan baik apabila tidak maka akan menyebabkan anomali yang berujung pada ketidakberdayaan dalam pertarungan dengan pasar,” ungkap Hermanto.

Dia menyebutkan, masalah kenaikan harga minyak ini seharusnya menjadi titik balik Indonesia agar dapat memasok ke pasar global guna mengendalikan harga minyak di pasaran.

“Saat ini, beberapa negara seperti thailand, kanada, malaysia mengalami penurunan sehingga seharusnya indonesia lebih mampu meningkatkan, mengingat indonesia termasuk negara produsen minyak terbesar dalam pasar global,” tutup Hermanto.

Meski demikian, demi kesejahteraan masyarakat indonesia yang selalu mengkonsumsi minyak goreng, indonesia harus lebih dominan dan mengambil peluang guna mengembalikan kendali seperti di awal.

FOLLOW US