JAKARTA - Pasca ditemukannya sebuah bungkus plastik di dalam burger yang dijual di salah satu toko Burger King di Sejong Korea selatan, pihak perusahaan kini meminta maaf atas kelalaian yang membuat pelanggan tidak nyaman atas kejadian tersebut.

"Burger King dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan ini," kata rantai burger AS dalam sebuah pernyataan.

“Kami sedang menyelidiki bagaimana zat itu masuk ke dalam makanan. Burger King akan meningkatkan upaya untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan kami,” kata perusahaan tersebut yang dilansir dari The Korea Herald.

Pada hari Kamis 25/11, seorang pelanggan pria mengatakan bahwa dia menemukan selembar bungkus plastik di burger yang dibeli dari kedai burger waralaba di Jochiwon, Sejong, dalam perjalanan pulang, lantas dia mengajukan keluhan pada hari berikutnya.

Toko yang bersangkutan mengakui itu adalah kesalahan mereka dan mengatakan bahwa mereka menduga roti itu dimasak tanpa bungkus plastiknya dilepas. Pelanggan dilaporkan menerima pengembalian uang dari toko.

Ini bukan pertama kalinya zat asing ditemukan dalam burger yang disajikan di waralaba besar.

Awal bulan ini, sebuah earwig ditemukan dari burger yang dibuat di cabang rantai makanan cepat saji yang berbeda di Suwon, Provinsi Gyeonggi. Administrasi Makanan dan Obat Korea akan mengeluarkan perintah koreksi untuk waralaba sekitar bulan depan.