JAKARTA - Sedikitnya 11 penambang tewas dan 45 lainnya terluka dalam kecelakaan tambang batu bara di kota Kemerovo, Rusia, saat operasi penyelamatan terus menyelamatkan beberapa penambang yang terperangkap, kata pihak berwenang, Kamis.
Menurut kantor gubernur Oblast Kemerovo, 285 penambang berada di sebuah lubang ketika nyala api dari debu batu bara menyebabkan asap tebal di kedalaman 250 meter (820 kaki) yang menewaskan 11 orang.
Selama operasi penyelamatan, 239 orang dievakuasi dari tambang, 45 di antaranya dirawat di rumah sakit.
Kemerovo Oblast adalah salah satu kawasan industri terpenting Rusia di Siberia barat daya, dengan beberapa deposit batu bara terbesar di dunia.
Asap tebal menghalangi upaya penyelamatan yang sedang dilakukan untuk menyelamatkan para penambang yang masih terjebak di poros.
Kantor kejaksaan Oblast Kemerovo telah memulai penyelidikan atas kecelakaan tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada kerabat mereka yang tewas dan berharap evakuasi awal bagi mereka yang masih berada di bawah tanah.(AA)