Masuk Hari Keempat, Harapan Kerabat Pudar Menantikan 44 Orang yang Terjebak Reruntuhan di Afrika Sel

| Kamis, 09/05/2024 23:05 WIB
Masuk Hari Keempat, Harapan Kerabat Pudar Menantikan 44 Orang yang Terjebak Reruntuhan di Afrika Sel Tim penyelamat bekerja untuk menyelamatkan pekerja konstruksi yang terperangkap di bawah bangunan yang runtuh di George, Afrika Selatan 8 Mei 2024. REUTERS

JOHANNESBURG - Kerabat dari 44 pekerja konstruksi yang terperangkap di bawah bangunan yang runtuh di kota George, Afrika Selatan, menghadapi hari keempat penantian yang penuh penderitaan pada hari Kamis ketika alat berat bekerja di lokasi tersebut dalam berpacu dengan waktu untuk menemukan korban yang selamat.

Dari 81 orang yang berada di lokasi ketika gedung perumahan pribadi berlantai lima itu runtuh pada hari Senin, delapan orang dipastikan tewas dan 29 orang masih hidup, 16 di antaranya dalam kondisi kritis, menurut angka terbaru dari pemerintah kota George.

"Sejumlah keluarga... (sedang) menunggu, tidak mengetahui apa yang terjadi dengan anak-anak mereka, dengan suami mereka, paman mereka," kata Thulas Nxesi, Menteri Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan Afrika Selatan, kepada wartawan di lokasi.

Nxesi mengatakan pemerintah akan melakukan penyelidikan sendiri. Penyebab keruntuhan masih belum diketahui.

“Kami masih berharap dan berdoa agar kami dapat menyelamatkan orang-orang dalam keadaan hidup,” kata Anton Bredell, seorang menteri di provinsi Western Cape.

Identitas mereka yang hilang belum dipublikasikan, namun daftar nama telah beredar di antara kelompok kerabat yang berkumpul di lokasi tersebut sejak Senin, sangat membutuhkan kabar tentang orang yang mereka cintai, lapor stasiun televisi negara SABC.

Seorang penggerak tanah terlihat memindahkan pecahan beton dari bangunan yang runtuh, yang sekarang menjadi tumpukan batu dan tulangan baja yang bengkok. Anjing pelacak telah dikerahkan untuk menggeledah lokasi tersebut.

Insiden ini telah memicu solidaritas di George, dengan perusahaan-perusahaan lokal menyediakan peralatan dan sukarelawan mendirikan kedai kopi untuk kerabat yang menunggu dan petugas penyelamat.

Hampir 700 orang terlibat dalam upaya penyelamatan pada hari Rabu.
Tim penyelamat telah mendengar korban selamat yang terjebak, kata seorang pejabat manajemen bencana pada hari Selasa, namun belum ada kabar terbaru mengenai hal tersebut sejak saat itu.

FOLLOW US