Katakini.com,- Para ahli di India percaya kematian lalu lintas jalan dapat diturunkan dengan perencanaan yang tepat dan penerapan aturan.

India hanya memiliki 1% kendaraan dunia tetapi 11% kematian global akibat kecelakaan lalu lintas terjadi di India, menurut laporan Bank Dunia yang dirilis awal tahun ini.

Sekitar 450.000 kecelakaan terjadi di India setiap tahun, di mana 150.000 orang di antaranya meninggal.

"India memiliki jumlah korban tertinggi dalam kecelakaan di jalan," kata laporan itu. “Ada 53 kecelakaan lalu lintas di negara ini setiap jam dan satu kematian setiap empat menit.”

Pada malam Peringatan Hari Korban Lalu Lintas Sedunia yang diperingati hari Minggu, Piyush Tewari dari Save Life Foundation mengatakan sebagian besar kematian di jalan terjadi karena desain dan rekayasa jalan yang cacat.

“Penegakan undang-undang lalu lintas yang lemah, kurangnya perawatan trauma yang cepat dan perilaku pengguna jalan yang buruk adalah alasan lain untuk begitu banyak kematian di jalan-jalan India,” kata Tewari kepada Anadolu Agency.

Save Life Foundation adalah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan jalan dan perawatan medis darurat di seluruh India.

Aspek lain dari kematian adalah bahwa India memiliki jaringan jalan terbesar kedua di dunia setelah AS dan jaringan jalannya yang besar memerlukan sejumlah besar kegiatan penegakan hukum. Jalan baru dan mulus yang sedang dibangun di seluruh negeri menyebabkan kecepatan tinggi dan perilaku yang tidak pantas dan kelompok tersebut telah menyarankan bahwa harus ada sistem manajemen cerdas yang dikerahkan setiap 100 kilometer (62 mil).

“Jadi harus ada semacam pencegah pelanggaran peraturan lalu lintas karena kita tidak bisa mengerahkan banyak personel. Tapi kita bisa menggunakan teknologi untuk memastikan jalan aman,” menurut Piyush.

Organisasinya telah merekomendasikan bahwa pemerintah harus mengidentifikasi lokasi tertentu di jalan raya dan meningkatkannya sehingga mereka dapat berfungsi sebagai setidaknya pusat stabilisasi, jika bukan pusat perawatan, dan korban kecelakaan dapat bertahan dalam perjalanan mereka dengan fasilitas yang lebih baik.

 

- Kualitas helm yang digunakan oleh pengendara roda dua kurang baik

Namun Anurag Kulshrestha, presiden TRAX, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja untuk keselamatan jalan, mengatakan bahwa di negara seperti India, helm berkualitas buruk yang digunakan oleh pengendara roda dua adalah salah satu penyebab tingginya jumlah kematian.

“Penghijauan di antara pembatas jalan utama yang menghalangi pandangan pengemudi juga merupakan salah satu penyebab kematian dalam skala seperti itu di India. Dalam kasus skenario internasional, jalan harus terlihat 180 derajat.” Anurag mengatakan kepada Anadolu Agency.

Dia mengklaim bahwa India menghabiskan hampir 30 hingga 40 kali lebih banyak uang daripada negara berkembang untuk pembangunan “tetapi kami menciptakan jalan yang tidak aman dan menuju pembangunan yang tidak masuk akal.”

Para ahli percaya bahwa pengemudi di India harus diberikan beberapa bentuk pelatihan yang akan membantu mengendalikan kematian.

“Perilaku pengguna jalan sangat bermasalah di negara ini dan itu karena sebagian besar pengemudi belum pernah mengikuti program pelatihan formal apa pun,” kata Tewari, seraya menambahkan bahwa kita harus memberi mereka beberapa bentuk pelatihan.(AA)