• Kabar Transportasi

Awal Tahun Depan, Terbang dari Bandara Soekarno-Hatta Tak Perlu KTP dan Boarding Pass

Yahya Sukamdani | Jum'at, 12/11/2021 12:56 WIB
Awal Tahun Depan, Terbang dari Bandara Soekarno-Hatta Tak Perlu KTP dan Boarding Pass Seorang calon penumpang pesawat sedang melakukan proses boarding dengan menggunakan pengenalan wajah atau face recognition di aplikasi travelin Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Foto: ap2/katakini.com

Katakini.com – PT Angkasa Pura II (AP II) sedang menyiapkan teknologi pengenal wajah untuk para penumpang pesawat yang melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Layanan face recognition tersebut disiapkan di travelinLane yang didukung oleh aplikasi travelin yang kini tengah dikembangkan BUMN kebandarudaraan tersebut.

“TravelinLane adalah layanan jalur khusus bagi calon penumpang pesawat dalam memproses keberangkatan bebas repot tanpa menunjukkan kartu identitas dan boarding pass fisik pada saat pemeriksaan di Security Check Point 2 (SCP 2). Calon penumpang cukup menunjukkan wajah di alat face recognition untuk memverifikasi diri,” kata President Director of AP II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis yang diterima katakini.com di Jakarta, Jumat (12/11/2021).

Muhammad Awaludin mengatakan, aplikasi travelin juga menyediakan berbagai kebutuhan traveler mulai dari sebelum perjalanan, saat melakukan perjalanan, dan setelah perjalanan.

“Secara berkelanjutan, aplikasi travelin ini selalu dikembangkan untuk terus mendukung layanan offline yang ada di bandara,” jelasnya.

“Satu layanan baru berstandar global yang didukung aplikasi travelin untuk menghadirkan seamless journey experience. Akan kami luncurkan rencananya pada Januari 2022 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, yaitu travelinLane,” imbuhnya.

Muhammad Awaluddin mengatakan, layanan travelinLane selain meningkatkan customer experience juga memperkuat aspek keamanan.

“Dengan sistem face recognition maka aspek keamanan di Bandara Soekarno-Hatta akan semakin meningkat ke level berikutnya. Secara bertahap travelinLane termasuk sistem face recognition dan autogate ini akan kami terapkan juga di bandara-bandara AP II lainnya,” ujar Muhammad Awaludin.

Saat ini layanan travelinLane dalam tahap uji coba dan juga proses verifikasi oleh Direktorat Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan untuk memastikan proses ini memenuhi aspek keamanan penerbangan.

Penumpang yang memanfaatkan layanan travelinLane harus melakukan langkah-langkah sebagai beriktu:

1. Mengunduh aplikasi travelin di perangkat berbasis iOS atau Android, dan melakukan proses login

2. Pada aplikasi travelin, pilih menu travelinPass untuk kemudian melakukan verifikasi data diri dan biometrik (wajah) yang akan divalidasi ke sistem Dukcapil.

Setelah proses validasi usai dilakukan, maka traveler dapat melakukan proses untuk mendapatkan travelinPass.

3. Traveler yang ingin mendapatkan travelinPass harus dipastikan sudah melakukan check-in di konter, kiosk self check-in, website, atau mobile check-in, serta memastikan data vaksin dan hasil tes kesehatannya tersedia pada sistem PeduliLindungi.

4. Pada menu travelinPass, pilih menu Perjalanan, lalu tambah Perjalanan, dan isi tanggal keberangkatan, nama maskapai, nomor penerbangan, serta kode pemesanan/tiket.

Aplikasi akan melakukan verifikasi ke sistem Maskapai/Common Use Passenger System serta sistem PeduliLindungi.

Apabila seluruh persyaratan terpenuhi, maka traveler akan mendapatkan travelinPass (berupa QRCode) yang menandakan traveler sudah dapat menuju travelinLane.

5. Traveler kemudian menuju SCP 2, dan memilih jalur travelinLane, di mana tidak perlu menunjukkan dokumen KTP dan boarding pass, namun cukup menunjukkan wajah ke alat face recognition untuk membuka autogate.

Sistem face recognition mengenali wajah dan juga data-data penerbangan yang terdapat pada travelinPass.

6. Traveler menuju boarding lounge untuk menunggu jadwal boarding/naik ke pesawat.

FOLLOW US