• News

Iran Klaim Gagalkan Pencurian Minyak oleh AS

Akhyar Zein | Kamis, 04/11/2021 12:51 WIB
Iran Klaim Gagalkan Pencurian Minyak oleh AS Iran mengumumkan menggagalkan upaya AS untuk merebut sebuah kapal tanker minyak di Laut Oman (foto: .in-24.com)

Katakini.com,- Iran mengklaim telah menggagalkan apa yang mereka sebut sebagai upaya Amerika Serikat (AS) untuk "mencuri" sebuah kapal tanker minyak di Laut Oman yang strategis, di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.

Sebuah kapal militer AS menyita sebuah kapal tanker minyak Iran dan memindahkan minyak ke kapal tanker lain menuju ke lokasi yang dirahasiakan, kata media pemerintah Iran.

Pasukan angkatan laut Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) menghampiri kapal tanker kedua dan memindahkannya kembali ke perairan teritorial Iran, kata media itu.

Pasukan AS, kata laporan media itu, mencoba mengejar kapal tanker tersebut dengan kapal perang dan helikopter, tetapi gagal menguasainya.

Mereka dikabarkan mencoba kedua kalinya untuk memblokir kapal tanker memasuki perairan Iran, tetapi kembali digagalkan.

Kapal tanker itu saat ini sudah berlabuh di perairan teritorial Iran, kata media pemerintah Iran.

Hingga berita ini ditulis tak ada informasi jelas kapan kejadian itu terjadi.

Ini adalah yang terbaru dari banyak kontak dekat antara pasukan angkatan laut Iran dan AS di Teluk Persia dalam beberapa tahun terakhir.

Insiden itu terjadi di tengah ketegangan yang membara antara Teheran dan Washington karena kedua belah pihak terus ragu untuk melanjutkan pembicaraan kesepakatan nuklir.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian pada Selasa mengatakan negaranya sedang "memeriksa dengan cermat perilaku" Presiden AS Joe Biden, sambil menegaskan bahwa pembicaraan harus ditujukan untuk "mencapai hasil yang nyata".

Pengumuman insiden itu datang dua hari setelah angkatan laut Iran mengklaim telah menggagalkan serangan bajak laut di salah satu kapal tanker minyak mereka dalam perjalanan ke Teluk Eden.

Perompak berusaha menyita kapal tanker itu tetapi terpaksa melarikan diri setelah intervensi tepat waktu oleh Angkatan Laut Iran, kata laporan media itu.(AA)

FOLLOW US