katakini.com - Masjid-masjid di India tepatnya di Tripura bagian Timur Laut telah dijaga oleh pasukan keamanan negara itu pada Rabu 27/10.

Pasukan kemanan dikerahkan setelah kelompok sayap kanan menyerang umat Muslim sebagai pembalasan atas kekerasan mematikan terhadap umat Hindu di negara tetangga Bangladesh.

Pihak berwenang telah melarang pertemuan lebih dari empat orang di bagian utara negara bagian yang paling tegang sementara polisi telah mengeluarkan peringatan tentang "pesan provokatif" yang menyebar di media sosial.

Tripura memiliki perbatasan sepanjang 850 km dengan Bangladesh yang berpenduduk mayoritas Muslim. Tujuh orang tewas ketika massa menggeledah sebuah kuil Hindu bulan ini.

Kerusuhan terjadi setelah rekaman Alquran yang diletakkan di atas lutut dewa Hindu selama perayaan festival Hindu, kabar tersebut akhirnya menyebar ke 12 distrik di Bangladesh.

India telah menyatakan keprihatinannya atas serangan dan masalah yang meletus di Tripura di sela-sela unjuk rasa ratusan pengikut kelompok sayap kanan Vishwa Hindu Parishad.

Sedikitnya ada empat masjid dirusak dan toko-toko serta rumah-rumah milik umat Islam digeledah, seperti yang dilaporkan dari CNA.

Para pemimpin komunitas Muslim minoritas India mengatakan mereka semakin menghadapi serangan sejak partai nasionalis Hindu berkuasa pada 2014.