katakini.com - Kendaraan peluncuran satelit pertama yang dikembangkan Korea Selatan telah dipindahkan ke landasan peluncuran untuk lepas landas pada hari Kamis 21/10/.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Sains dan ICT pada Rabu kemarin.

Karena cuaca yang menguntungkan diperkirakan hari Kamis peluncuran akan berjalan sesuai jadwal di Pusat Antariksa Naro di Goheung, Provinsi Jeolla Selatan, tambah kementerian itu.

Roket berbahan bakar cair tiga tahap, juga dikenal sebagai Korean Satellite Launch Vehicle II atau Nuri, akan diluncurkan pada pukul 4 sore, dengan momen untuk disiarkan langsung di berbagai platform termasuk saluran YouTube kementerian.

Institut Penelitian Dirgantara Korea menyelesaikan pengujiannya pada hari Rabu dengan memeriksa peralatan telemetri dan pelacakan.

Roket yang siap diluncurkan akan diisi bahan bakar pada hari Kamis, Korea Aerospace Research Institute (KARI) menambahkan.

Jika kondisi cuaca tidak mendukung, peluncuran bisa ditunda. Nuri memiliki jendela peluncuran sekitar seminggu.

Peluncuran hari Kamis adalah yang pertama dari serangkaian tes yang direncanakan untuk Nuri, sebagaimana yang dilansir dari The Korea Herald.

KARI telah menjadwalkan peluncuran tambahan pada tahun 2022, 2024, 2026 dan 2027, terlepas dari keberhasilan peluncuran saat ini.

Jika berhasil diluncurkan, Korea akan menjadi negara ketujuh di dunia dengan kemampuan independen untuk meluncurkan satelit dengan berat lebih dari 1 ton ke orbit dari tanahnya sendiri.