Katakini.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Persero) berkomitmen untuk memperkuat peran membangun ekosistem pangan. Terkait hal itu, perusahaan meluncurkan sejumlah produk baru pangan ritel.

"Peluncuran sejumlah produk ritel ini semakin memperkuat peran RNI serta BUMN klaster pangan dalam ekosistem pangan nasional dari hulu ke hilir," kata Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi pada Ulang Tahun ke-57 RNI dan peringatan Hari Pangan Sedunia di Jakarta, Selasa (19/10/2021).

Beberapa produk baru yang akan dipasarkan untuk pasar ritel diantaranya beras Rania 5 kg varian premium pulen, sedap pulen, pulen wangi, dan jasmine rice. Di samping itu, juga ada produk Raja Gula kemasan 1 kg, minyak goreng Rania, Nushi hand sanitizer, tisu dan masker.

Arief menambahkan, BUMN klaster pangan telah menyiapkan eksositem pemasaran dengan mitra-mitra strategis.

Selain menyasar pasar ritel di sisi hilir, RNI bersama BUMN klaster pangan juga memperkuat sisi hulu. Caranya, membangun kemitraan dengan petani, peternak, dan nelayan guna membangun ekosisitem hulu. Hal-hal yang dikembangkan antara lain pengembangan varietas, dan pemanfaatan teknologi pertanian untuk peningkatan produktivitas.

Hasil panen dari para petani akan diserap langsung dan dijadikan produk RNI untuk dipasarkan ke publik.

"Penambahan portofolio produk pangan ini secara langsung mendukung peran aktif RNI dan BUMN klaster pangan dalam Program Makmur. Hasil panen petani yang diserap oleh RNI dapat langsung diolah, dikemas, dan dipasarkan sebagai produk RNI, sehingga selain menciptakan kepastian harga, juga memberikan kepastian pasar dan memberikan nilai tambah produk," katanya.

Arief mengatakan RNI bersama dengan BUMN klaster pangan tidak akan berhenti melakukan inovasi dalam pengembangan produk dan modal bisnis. Menurutnya hal tersebut akan terus dilakukan seiring pembentukan holding BUMN pangan yang saat ini masih berproses.

"Dengan kolaborasi intens yang terus kami lakukan, diharapkan saat holding BUMN pangan resmi terbentuk kami dapat langsung berlari menjalankan berbagai inisiatif, strategi, guna mendukung terwujudnya ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani, peternak, dan nelayan," katanya.

Arief menegaskan, RNI bersama dengan anggota BUMN klaster pangan akan melaksanakan arahan Presiden RI dan Menteri BUMN untuk menjadikan BUMN klaster pangan sebagai lokomotif ekonomi nasional. Di samping itu juga melakukan perubahan mindset, adaptasi model bisnis, keberpihakan pada teknologi, mampu bersaing dan berkompetisi, berpikir besar, serta bermitra dengan swasta dan investor.