NEW YORK - Amerika Serikat setuju untuk mengintervensikan pasukannya ke Korea Selatan jika terjadinya agresi militer yang dilakukan Korea Utara terhadap Selatan.

Hal itu diusung atas survei yang dilakukan oleh sebuah think tank AS pada Kamis kemarin.

Sekitar lebih dari 60 persen publik Amerika akan menyetujui intervensi pasukan AS jika Korea Utara memulai agresi militer terhadap Korea Selatan.

Dalam jajak pendapat nasional oleh Chicago Council on Global Affairs, 63 persen orang Amerika mengatakan mereka akan mendukung penggunaan pasukan AS untuk mempertahankan Selatan jika Utara menyerbu.

Mayoritas orang Amerika, menunjukkan dukungannya untuk mendeklarasikan perang terhadap Korea Utara dengan syarat negara komunis tersebut meninggalkan program senjata nuklirnya, sebagaimana dikutip dari The Korea Herald.

Tetapi masih ada24 persen yang mempertahankan bahwa dialog dengan Korea Utara harus berlanjut tanpa adanya deklarasi perang, dan membiarkan rezim yang tertutup itu mempertahankan persenjataan nuklirnya.

Survei terbaru melibatkan 2.086 orang dewasa AS dan dilakukan pada 7-26 Juli dengan dukungan Yayasan Korea dan keluarga Mahkota, sebagai bagian dari serangkaian studi tentang sikap Amerika terhadap kebijakan luar negeri AS.