Katakini.com,- Lima orang tewas dalam serangan yang diduga anggota pemberontak FARC Kolombia, kata para pejabat, Minggu.

Insiden mematikan itu terjadi di "tempat umum" di daerah pedesaan Tumaco, di departemen selatan Narino, kata tentara.

Kolombia mengalami beberapa serangan terburuk oleh kelompok bersenjata sejak kesepakatan damai ditandatangani dengan Angkatan Bersenjata Revolusioner (FARC) pada 2016.

Terduga pembangkang FARC yang tergabung dalam kolom Urias Rendon "tiba di lokasi dengan kendaraan, melepaskan beberapa tembakan tanpa pandang bulu," kata sebuah pernyataan militer.

Dua orang tewas di tempat kejadian dan tiga lainnya meninggal karena luka tembak setelah dibawa ke rumah sakit.

Enam orang lainnya terluka.

Menurut kelompok pengamat Kolombia Indepaz, salah satu korban adalah seorang gadis berusia 15 tahun.

Organisasi non-pemerintah memperkirakan ada 73 serangan di negara itu sejauh ini pada tahun 2021. Dalam setiap serangan, satu hingga sembilan orang tewas, kata Indepaz di situsnya.

Mayor Jenderal Alvaro Perez mengatakan serangan itu sedang diselidiki. Dia menambahkan telah terjadi peningkatan baru-baru ini dalam konfrontasi bersenjata di wilayah tersebut, yang merupakan salah satu daerah terbesar di bawah budidaya narkoba di dunia.(voa)