Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato secara virtual di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Partnering for Green Growth and Global Goals 2030 (P4G) atau Kemitraan Tentang Pertumbuhan Hijau dan Target Global 2030 yang digelar di Korea Selatan, Minggu, 30 Mei 2021. (foto: BPMI Setpres/ presidenri.go.id)
Jakarta, Katakini.com,- Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato dalam Sidang Umum PBB ke-76 di Markas PBB, New York secara virtual.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan Presiden Jokowi akan menyampaikan pidatonya pada Rabu sore waktu New York atau Kamis pagi waktu Indonesia.
"Dari ASEAN, hampir semua pemimpin menyampaikan statement secara virtual, kecuali Presiden Vietnam," ujar Retno dalam konferensi pers virtual pada Rabu pagi.
Dalam Sidang Umum PBB tersebut, kata Retno, sebanyak 195 negara dijadwalkan berpartisipasi.
Dari 195 negara, 107 kepala negara akan berpartisipasi baik yang hadir langsung di Markas PBB maupun secara virtual.
"High Level Week SMU PBB ke-76 tahun ini dilakukan secara hybrid, di mana tahun lalu dilakukan virtual penuh karena pandemi," kata Retno.
Dia menyatakan saat ini Presiden Sidang Majelis Umum PBB Ke-76 dijabat oleh Abdulla Shahid, menteri luar negeri Maladewa.
Tema SMU PBB tahun ini adalah membangun daya tahan melalui harapan untuk pulih dari Covid-19. Lengkapnya adalah `building resilience through hope - to recover from Covid-19, rebuild sustainably, respond to the needs of the planet, respect the rights of the people, and revitalize the United Nations`.
Tema ini, jelas dia, menggambarkan tantangan yang masih dihadapi dunia saat ini, dari Covid-19 hingga perubahan iklim, dari kemiskinan yang semakin dalam akibat pandemi hingga masih terjadinya konflik di berbagai belahan dunia. (AA)
