Jakarta, katakini.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengutuk eksekusi sembilan warga Yaman oleh Houthi atas dugaan keterlibatan mereka dalam pembunuhan seorang pejabat senior Houthi dalam serangan udara oleh koalisi pimpinan Saudi pada April 2018.

"Sekretaris Jenderal sangat menyesalkan bahwa gerakan Houthi kemarin melakukan eksekusi terhadap sembilan orang, salah satunya dilaporkan masih di bawah umur pada saat penahanan," kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric, dalam sebuah pernyataan dilansir Middleeast, Selasa (21/09).

Pernyataan itu mengutip Guterres yang mengatakan bahwa persidangan di mana sembilan warga Yaman dihukum dan dijatuhi hukuman mati tampaknya tidak memenuhi persyaratan pengadilan yang adil dan proses hukum di bawah hukum internasional.

Sembilan orang itu termasuk di antara lebih dari 60 orang yang dituduh Houthi terlibat dalam pembunuhan yang ditargetkan terhadap mantan pemimpin mereka Saleh Al-Samad pada April 2018.

Serangan udara yang dilakukan oleh koalisi pimpinan Saudi juga menewaskan enam orang lainnya di provinsi Hudaydah di barat negara itu.

Aktivis di media sosial mengedarkan gambar dan video eksekusi yang dilakukan pada hari Sabtu di ibukota, Sanaa.

Sekjen PBB juga menyatakan keprihatinan tentang serangan udara yang dilaporkan oleh koalisi pimpinan Saudi di Shabwa (Yaman tenggara) yang diduga menewaskan sedikitnya enam warga sipil dari keluarga yang sama.