Jakarta, Katakini.com,- Investasi Bangsamoro di Wilayah Bangsamoro di Muslim Mindanao (BBOI-BARMM) menyetujui investasi pariwisata sebesar PHP398 juta atau setara dengan Rp113 miliar untuk ibu kota Cotabato City.

Nilai tersebut merupakan investasi langsung pertama yang disetujui BBOI untuk Cotabato City yang kini menjadi bagian BARMM.

Para investor berniat menghidupkan kembali Barter Tourism Center di mana barang-barang barter tradisional, barang dagangan etnik yang unik, dan suvenir akan dipamerkan dan dijual kepada wisatawan.

“Ini adalah investasi yang signifikan bagi kami karena ini adalah investasi pertama di BBOI-BARMM untuk Kota Cotabato sejak bergabung dengan BARMM usai plebisit Undang-Undang Organik Bangsamoro pada 2019,” kata Ketua BBOI-BARMM Ishak Mastura dalam pernyataannya pada Jumat.

Selain Cotabato City, BARMM juga mencakup kota Marawi dan Lamitan; provinsi Maguindanao, Lanao del Sur, Sulu, Basilan, dan Tawi-Tawi; dan 63 desa di enam kota Cotabato Utara.

Mastura mengatakan Cotabato City, sebagai ibu kota sementara BARMM, terus menjadi pintu gerbang investasi di wilayah tersebut.

Dia mengatakan jenis usaha tersebut antara lain sewa kios dan promosi wisata berupa kerajinan tangan, cinderamata, barang kuningan, kerajinan tradisional Moro, dan makanan khas Muslim.

“Pusat perdagangan barter sangat populer di kalangan wisatawan dan pengunjung yang datang ke Mindanao, khususnya di BARMM, karena kekhasan barang dagangan yang dijual,” kata Mastura.(AA)