JAKARTA - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menginginkan tunggakan gaji beberapa klub Liga 2 2021 lunas sebelum kompetisi dimulai.
"Kami berharap sebelum `kick off` sudah selesai semua," ujar Akhmad Hadian dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Kamis (16/9/2021).
Seperti diketahui setidaknya ada dua tim Liga 2 2021 yang belum menyelesaikan kewajiban mereka terhadap para pemainnya yaitu Kalteng Putra dan Persekat Tegal.
Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mencatat bahwa, sampai 14 September 2021, Kalteng Putra masih menunggak gaji 26 pemain.
Sementara Persekat Tegal juga memiliki permasalahan serupa dengan tujuh pemainnya. Total utang Persekat mencapai Rp218 juta.
Jika tak bisa menyelesaikan persoalan tersebut, baik Kalteng Putra maupun Persekat tak bisa mendaftarkan pemainnya di Liga 2 musim 2021.
Terkait hal itu, Akhmad Hadian berjanji pihaknya akan melakukan verifikasi secara menyeluruh terhadap semua tim peserta Liga 2 2021. Apalagi, Kalteng Putra ditunjuk sebagai tuan rumah Grup D penyisihan Liga 2 2021.
"Kami akan melakukan verifikasi," tutur dia seperti dilansir antaranews.
Liga 2 Indonesia 2021 direncanakan berlangsung 26 September-19 Desember 2021. Pendaftaran pemain untuk kompetisi ini ditetapkan sampai 10 Oktober 2021.
Fase penyisihan grup Liga 2, yang bergulir dengan format "double round robin", ke-24 tim peserta dibagi ke dalam empat grup. Setiap grup akan dilaksanakan di wilayah yang berbeda.
Adapun empat tim yang menjadi tuan rumah penyisihan grup adalah Sriwijaya FC (Grup A), Martapura Dewa United (Grup B), Persis (Grup C) dan Kalteng Putra (D).