Jakarta, Katakini.com,- Badan SAR Nasional (Basarnas) mengatakan tiga orang kru pesawat Rimbun Air tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Distrik Sugapa, Papua pada Rabu pagi.

Kepala Kantor SAR Timika George Mercy Randang mengatakan ketiga korban tewas tersebut merupakan pilot bernama HA Mirza, co-pilot bernama Fajar, serta teknisi bernama Iswahyudi.

Pesawat tersebut ditemukan jatuh di hutan yang berjarak sekitar 5-6 kilometer dari Bandara Bilogai, Sugapa namun membutuhkan waktu 2-3 jam untuk mencapai lokasi karena medannya yang berada di perbukitan.

"Tim SAR berhasil mencapai lokasi dan mendapati ketiga korban dalam keadaan meninggal dunia," kata George melalui siaran pers, Rabu.

Salah satu korban telah dievakuasi hingga pukul 15.30 WIT yang diduga merupakan pilot pesawat, sedangkan dua korban lainnya masih dalam proses evakuasi.

George menuturkan proses evakuasi sempat terkendala cuaca buruk serta kondisi medan yang berupa hutan belantara.

Sebelumnya diberitakan, pesawat kargo Rimbun Air seri Twin Other 300 PK-OTW yang mengangkut bahan bangunan hilang kontak di Distrik Sugapa pada Rabu pagi.

Terdapat tiga orang kru dalam penerbangan tersebut yang terdiri dari satu orang pilot bernama Mirza, satu co-pilot bernama Fajar, dan satu orang teknisi bernama Iswahyudi.

Pesawat ini lepas landas dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya pada pukul 06.40 WIT, kemudian komunikasi terakhir dengan pilot sebelum hilang kontak terjadi pada pukul 07.30 WIT.(AA)