• News

Ribuan Pengungsi Afghanistan Siap Diterima oleh Kanada

Asrul | Rabu, 01/09/2021 13:02 WIB
Ribuan Pengungsi Afghanistan Siap Diterima oleh Kanada Orang-orang yang ingin meninggalkan negara itu terus menunggu di sekitar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan pada 23 Agustus 2021 [Sayed Khodaiberdi Sadat - Anadolu Agency]

Jakarta, katakini.com - Menteri Imigrasi Kanada, Marco Mendicino, melaporkan bahwa mereka akan mengizinkan sekitar 5.000 pengungsi Afghanistan yang dievakuasi oleh Amerika Serikat untuk tinggal di Kanada.

"Kami tahu ada lebih banyak hubungannya dengan berakhirnya operasi evakuasi sekutu. Kami berusaha sekuat tenaga untuk membantu sebanyak mungkin warga Afghanistan yang ingin menetap di Kanada," ujar Marco Mendicino dilansir Middleeast, Rabu (01/09).

Kanada mengevakuasi 3.700 orang dari Kabul dalam beberapa pekan terakhir, di mana sekitar 2.000 adalah warga Afghanistan yang telah membantu tentara dan diplomat Kanada di masa lalu. Kanada mengakhiri misinya ke Afghanistan pada tahun 2011 tetapi pelatih militer tetap bekerja sampai tahun 2014.

Sebelumnya, Perdana Menteri Justin Trudeau menyerukan pemilihan cepat 20 September pada hari Kabul jatuh, dan para kritikus mengatakan upaya evakuasi pemerintahnya lambat dan gagal seperti yang dilakukan negara-negara lain.

Sekitar 54% orang Kanada berpikir Ottawa seharusnya bertindak lebih cepat untuk membantu orang Afghanistan, menurut jajak pendapat Postmedia/Leger Marketing yang diterbitkan minggu lalu.

5.000 pengungsi yang dievakuasi oleh Amerika Serikat akan dimukimkan kembali sebagai bagian dari rencana Kanada yang diumumkan sebelumnya untuk menerima lebih dari 20.000 warga Afghanistan yang rentan yang telah meninggalkan negara itu – termasuk pemimpin perempuan, pekerja hak asasi manusia, dan wartawan.

"Kami ingin menyambut keluarga Afghanistan yang telah membantu warga Kanada, yang telah berjuang untuk keadilan, yang memperjuangkan hak untuk komunitas LGBT, untuk wanita, untuk jurnalis," kata Trudeau.

Kanada mengatakan pihaknya berharap untuk terus membantu warga Afghanistan yang ingin bermukim kembali selama Taliban mengizinkan mereka pergi. Sekitar 1.250 warga negara Kanada, penduduk tetap dan anggota keluarga terdampar di Afghanistan, kata Menteri Luar Negeri Marc Garneau.

"Warga Afghanistan dengan dokumen perjalanan ke negara lain harus diizinkan untuk bergerak dengan aman dan bebas ke luar negeri tanpa gangguan. Kanada dan sekutunya teguh dalam hal ini, dan kami bersatu," kata Garneau dalam briefing tersebut.

Tembakan perayaan bergema di seluruh Kabul pada hari Selasa ketika Taliban menguasai bandara setelah penarikan pasukan AS terakhir, menandai berakhirnya perang 20 tahun yang membuat kelompok Islam lebih kuat daripada tahun 2001.

FOLLOW US