• News

Pesawat Tak Berawak Amerika Serang Militan ISIS-K

Ananda Nurrahman | Senin, 30/08/2021 06:37 WIB
Pesawat Tak Berawak Amerika Serang Militan ISIS-K Ilustrasi drone

Kabul, Katakini.com - Seorang yang sedang berkendaraan yang diduga akan melakukan bom bunuh diri untuk menyerang bandara Kabul, diberondong serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) pada Minggu (29/8).

Ini adalah  serangan kedua oleh militer AS sejak bom bunuh diri ISIS di luar bandara pada Kamis lalu menewaskan 13 tentara AS dan sejumlah warga sipil Afghanistan.

Dikutip Rauters, bandara tersebut menjadi tempat pengangkutan udara besar-besaran oleh AS dan pasukan sekutu, yang mengevakuasi warga mereka dan warga Afghanistan yang putus asa untuk meninggalkan Kabul sejak Taliban mengambil kendali dua minggu lalu.

Para pejabat mengatakan serangan itu menargetkan tersangka militan dari ISIS-K, afiliasi lokal ISIS yang merupakan musuh Barat dan gerakan Taliban, yang mengambil alih ibu kota pada 15 Agustus setelah serangan kilat.

Seorang pejabat AS mengatakan itu dilakukan oleh pesawat tak berawak yang dikemudikan dari luar Afghanistan, dan bahwa ledakan sekunder setelah serangan itu menunjukkan bahwa target tersebut telah membawa sejumlah besar bahan peledak. Tayangan televisi menunjukkan asap hitam membumbung ke langit.

Para pejabat AS menyatakan prihatin dengan serangan ISIS-K di bandara, khususnya ancaman dari roket dan bahan peledak yang dibawa kendaraan.

Serangan pesawat tak berawak itu terjadi sementara warga sipil yang tersisa menunggu di bandara untuk diterbangkan sebelum pasukan terakhir pergi. Seorang pejabat AS mengatakan sehari sebelumnya bahwa kurang dari 4.000 tentara yang tersisa.

Taliban juga mengatakan ledakan itu disebabkan oleh serangan rudal AS. "Kendaraan dan orang-orang di dalamnya tewas dalam serangan pesawat tak berawak itu," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

Kelompok itu telah memulai penyelidikan mereka sendiri untuk menentukan apakah itu benar-benar seorang pembom bunuh diri.

FOLLOW US