Jakarta, Katakini.com- IKEA membuka gerainya yang ada di Indonesia menyusul evaluasi yang baik dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) khususnya di Bandung dan Jabodetabek yang kini diturunkan menjadi PPKM level tiga.

Pembukaan gerai- gerai IKEA disertai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat sehingga para pelanggan hingga mitra kerja IKEA dapat tetap terlindungi dari bahaya Covid-19.

"IKEA Indonesia percaya bahwa setiap individu maupun organisasi memiliki peran untuk mengakhiri pandemi ini. Maka dari itu, kami meluncurkan program #LangkahAmanBersama. IKEA Indonesia melakukan berbagai inisiatif sambil mengimbau para pelanggan untuk melakukan bagiannya yaitu untuk selalu menaati protokol kesehatan. Kami percaya, dalam situasi saat ini, pengalaman berbelanja perabot rumah tangga yang aman dan nyaman dapat selalu terjaga jika kita bersama-sama disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dan menaati peraturan yang berlaku," kata Communication Manager IKEA Indonesia Metha Tri Rizka dalam keterangannya, Rabu.

Adapun penerapan prokes  calon pengunjung IKEA adalah sebagai berikut:

Pembatasan Usia

Hanya pengunjung yang berusia 12–70 tahun yang diperbolehkan memasuki area toko IKEA.

Reservasi online sebelum datang ke Toko IKEA Indonesia

Pembatasan kapasitas pengunjung.

 

Sebelum datang ke toko IKEA Indonesia, pengunjung diwajibkan untuk mengisi daftar kunjungan IKEA melalui tautan berikut:

Alam Sutera: bit.ly/BookingALS
Sentul City: bit.ly/BookingSTL
Kota Baru Parahyangan: bit.ly/BookingKBP

 

Unduh aplikasi PeduliLindungi, pindai QR Code saat masuk dan keluar toko

Kementerian Perdagangan telah menetapkan syarat wajib vaksin dengan data yang terintegrasi dalam aplikasi PeduliLindungi bagi para pengunjung pusat perbelanjaan. Sebelum masuk ke toko IKEA, pastikan Anda sudah mengunduh aplikasi PeduliLindungi dan sudah melakukan registrasi.

Pada pintu masuk toko IKEA, pelanggan akan diarahkan untuk memindai QR Code. Setelah itu, akan keluar warna sebagai hasil pindai.

Penting untuk diingat bahwa IKEA Indonesia hanya menerima sertifikat vaksinasi yang ditunjukkan lewat aplikasi PeduliLindungi, tidak dalam bentuk cetak di kertas ataupun kartu.

Setelah selesai berbelanja, pelanggan akan diminta untuk memindai kembali QR Code di pintu keluar toko. (Antara)