• News

Meski Dihalang Taliban, Kanada Komitmen Bantu Evakuasi Warga Afghanistan

Asrul | Senin, 23/08/2021 07:22 WIB
Meski Dihalang Taliban, Kanada Komitmen Bantu Evakuasi Warga Afghanistan Bendera kebangsaan Kanada

Jakarta, katakini.com - Pemerintah Kanada berkomitmen akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mengevakuasi warga Afghanistan, meskipun upayanya dihalangi oleh Taliban.

"Kami telah melihat 12 penerbangan keluar dan lebih dari 1.100 orang dievakuasi. Itu adalah pekerjaan luar biasa dari angkatan bersenjata kita," kata Menteri Imigrasi Marco Mendicino dilansir AA, Senin (23/08).

Sebelumnya, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan dia akan berpartisipasi dalam pertemuan virtual negara-negara G7 Selasa.

Satu-satunya topik untuk diskusi adalah bagaimana menangani situasi Afghanistan ketika ribuan orang berusaha mati-matian untuk naik penerbangan keluar dari daerah itu ke Kanada, AS dan Inggris sebelum Taliban mengambil kendali penuh. 

Kekacauan terjadi karena mereka yang melarikan diri akan takut akan pembalasan Taliban karena membantu negara-negara sekutu selama masa jabatan mereka di Afghanistan.

Ribuan orang tetap berada di luar bandara Kabul hari Minggu karena Taliban membatasi masuknya, terkadang dengan kekerasan. Pasukan Talibanlah yang membatasi kecepatan evakuasi orang.

"Situasi di lapangan tidak stabil, genting. Jadi kami terus berhubungan dengan semua orang yang kami coba bantu, dan kami telah memberikan kebijaksanaan operasional penuh kepada angkatan bersenjata untuk membuat panggilan apa pun yang mereka butuhkan untuk membawa orang-orang itu ke penerbangan," ujar Mendicino.

Harjit Sajjan, menteri pertahanan Kanada, mengatakan bahwa dia setuju dengan penilaian Mendicino. "Situasi di lapangan sangat kacau dan sulit," katanya.

Keluarga Afghanistan pertama kali tiba dengan pesawat di Kanada pada 4 Agustus, tetapi upaya penyelamatan lebih lanjut digagalkan oleh Taliban.

Kanada serta AS dan Inggris berjanji untuk mengevakuasi warga Afghanistan yang membantu sekutu selama dua dekade keterlibatan mereka di negara itu, termasuk pengemudi, juru bahasa, juru masak, dan keluarga mereka.

Trudeau mengakui bahwa "hampir tidak mungkin" untuk mengevakuasi sebanyak mungkin warga Afghanistan seperti yang diharapkan Kanada karena Taliban memblokir akses ke bandara

FOLLOW US