• Info MPR

Pidato Sidang Tahunan MPR Bamsoet Apresiasi Semua Pihak Dalam Penanganan Covid-19

Akhyar Zein | Senin, 16/08/2021 15:40 WIB
Pidato Sidang Tahunan MPR Bamsoet  Apresiasi Semua Pihak Dalam Penanganan Covid-19 Bamsoet saat pidato pembukaan Sidang Tahunan MPR RI, di Jakarta, Senin (16/8/21).(foto: Humas MPR)

Jakarta, Katakini.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan, walaupun masih berada dalam keprihatinan menghadapi pandemi Covid-19, seluruh elemen bangsa tidak boleh lupa untuk memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang bangsa yang telah mengorbankan tenaga, harta, bahkan jiwanya untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Berkat jasa para pahlawan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa tegak berdiri, hingga memasuki usia kemerdekaan ke-76 tahun.

"Penghargaan juga patut kita berikan kepada para tenaga kesehatan (Nakes) yang yang telah berjuang di garda terdepan dalam peperangan melawan Covid-19. Mereka gigih menjaga keselamatan nyawa pasien, walaupun dengan resiko tinggi tertular Covid-19.Kerja keras, jasa, dan pengorbanan yang telah mereka dedikasikan tidak boleh dilupakan oleh negara maupun masyarakat," ujar Bamsoet dalam pidato pembukaan Sidang Tahunan MPR RI, di Jakarta, Senin (16/8/21).

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, apresiasi juga patut diberikan kepada pemerintah atas kerja keras, langkah dan kebijakan yang cepat dan tepat dalam rangka perlindungan terhadap seluruh warga negara Indonesia sebagai bagian dari pemenuhan hak-hak konstitusional seluruh warga negara Indonesia. Termasuk juga kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19, para tenaga kesehatan dan relawan, jajaran Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia serta pihak lainnya yang telah berkontribusi dalam upaya pengendalian dan penanganan Covid-19.

"Apresiasi yang sama juga harus diberikan kepada seluruh entitas masyarakat Indonesia yang telah bergotong-royong membantu penanganan pandemi Covid-19 melalui gerakan solidaritas, kepedulian sosial, baik secara individu maupun kelompok. Saat berbagai perusahaan, kampus, organisasi massa dan profesi, komunitas masyarakat hingga relawan individu bersinergi dan berkolaborasi mendukung upaya pemerintah dalam memerangi Covid-19, terlihat betapa kuatnya jati diri bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lainnya," jelas Bamsoet.

Sudah sepatutnya semua anak bangsa bangga memiliki ke-Indonesiaan. Memiliki pondasi nilai-nilai moral dan jatidiri bangsa yang kokoh sehingga berbagai permasalahan bangsa dapat dihadapi dengan penuh optimisme dan kekuatan kebersamaan.

Karenanya jangan sampai ada yang mencederai berbagai kerja keras yang telah dilakukan berbagai pihak dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Jangan ada lagi pengambilan paksa jenazah yang terkonfirmasi Covid-19, pemalsuan sertifikat vaksin dan tes swab PCR, penimbunan obat, oksigen, dan berbagai peralatan kesehatan, serta narasi kontraproduktif yang mengganggu keprihatinan dan fokus dalam menangani pandemi Covid-19," pungkas Bamsoet.

FOLLOW US