• Hiburan

Indodax Short Film Festival 2021 Tantang Pembuat Film Indonesia

Ananda Nurrahman | Rabu, 11/08/2021 08:33 WIB
 Indodax Short Film Festival 2021 Tantang  Pembuat Film Indonesia     Juri-juri Short Film Festival tersebut adalah Fajar Nugros, Anjas Maradita, Ayushita, Mohammad Yusuf Andi Bachtiar dan satu dari perwakilan Indodax Dian Rintari.

Jakarta, Katakini.com- Indodax, Indonesia Bitcoin dan Crypto Exchanges kembali menggelar acara tahunannya Indodax Short Film Festival (ISFF) 2021 yang mengambil tema “Tanpa Batas”. Indodax telah menunjuk 5 orang juri. Mereka merupakan para pegiat film ternama di Tanah Air.

Indodax adalah startup teknologi finansial di dalam bidang aset kripto dan blockchain seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple  atau sebanyak lebih dari 130 aset kripto dari seluruh dunia dengan pergerakan harga selama 24 jam.

Juri-juri tersebut adalah Fajar Nugros, Anjas Maradita, Ayushita, Mohammad Yusuf Andi Bachtiar dan satu dari perwakilan Indodax Dian Rintari.

Fajar Nugros mengungkapkan, dia turut berbahagia karena kembali bisa melihat karya-karya baru dari peserta ISFF 2021. Dia juga mengapresiasi langkah Indodax yang konsisten mengadakan parade film pendek.

“Menjadi juri di ISFF 2021 adalah privilege buat saya. Setiap tahun melihat konsistensi penyelenggara dan karya-karya baru yang lahir semakin berkualitas. Saya berharap agar penyelenggara konsisten untuk tema-tema yang baik,” ungkapnya.

Andi Bachtiar mengatakan, ajang ini bisa dimanfaatkan untuk munculnya para pemain baru di bidang perfilman Indonesia. Dia berharap ISFF 2021 dapat memunculkan potensi baru. “Saya berharap munculnya wajah-wajah baru perfilman nasional. Atau setidaknya muncul potensi-potensi baru,” jelasnya.

Para peserta ISFF tahun ini tentunya diharapkan dapat menghadirkan film yang lebih berkualitas dibandingkan ISFF pada tahun-tahun sebelumnya. Seperti apa yang dikatakan Anjas Maradita. Dia berpesan kepada peserta agar lebih rajin mengeksplorasi ide lebih jauh.

“Cobalah untuk menyentuh atau menambahkan balu (nilai) lain yang melibatkan emosi, kehidupan sosial, kondisi pandemi dan lain-lain. Sehingga film yang dihasilkan lebih baik lagi. Pesan selanjutnya adalah cobalah untuk bereksperimen dengan animasi vfx dan lain-lain dengan ide cerita yang menarik tentunya. Ada beberapa juri yang biasanya akan membuka pintu untuk filmmaker animasi dengan tujuan membangkitkan industri animasi dalam negeri,” pesan Anjas.

Kemudian, Ayushita menanggapi bahwa ISFF 2021 memberikan bukti nyata bahwa kita semua selalu bisa berkarya dan menghasilkan hal baik. Meski dalam keterbatasan saat ini karena Pandemi.

“ISFF adalah wadah untuk insan perfilman. Aku berpesan hendaknya peserta dapat mengambil inspirasi dari mana saja dan dapat mendeskripsikannya dengan baik,” katanya.

ISFF 2021 sendiri sudah membuka pendaftaran yang akan berakhir sampai 3 Oktober 2021. Semua info mengenai pendaftaran bisa dicek di link. https://www.isff.indodax.com/submission . Total hadiah mencapai Rp100.000.000. Acara awarding Night akan diadakan pada tanggal 27 November 2021.

Sementara itu, Oscar Darmawan, CEO Indodax selaku penyelenggara acara mengatakan bahwa ISFF adalah acara tahunan yang diadakan Indodax. Hal ini untuk mendukung komunitas dan memberikan wadah berkarya untuk anak bangsa, khususnya di perfilman.

“ISFF ini telah banyak memberikan inspirasi bagi trader atau member Indodax. Kita kembali mengajak para komunitas film  untuk kembali memeriahkan ajang ISFF 2021,,” katanya.

FOLLOW US