• News

PMI Jakarta Kurang 200 Kantong Plasma Konvalesen Setiap Hari

Akhyar Zein | Selasa, 03/08/2021 21:02 WIB
PMI Jakarta Kurang 200 Kantong Plasma Konvalesen Setiap Hari Petugas medis memeriksa kantong berisi plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19 di Unit Tranfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Selasa (18/8/2020)( foto: Antara/ kompas.com)

Jakarta, Katakini.com - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menyatakan setiap harinya mengalami kekurangan 200 kantong plasma konvalesen untuk terapi pasien Covid-19.

Ketua Umum PMI pusat Jusuf Kalla (JK) mengatakan khusus untuk DKI Jakarta, setidaknya ada 300 pasien Covid-19 yang meminta bantuan untuk mendapatkan donor plasma konvalesen dari para penyintas Covid-19.

"PMI baru mampu memenuhi 100 permintaan," jelas JK dalam keterangan resmi PMI pada Selasa.

Dia mengimbau penyintas Covid-19 mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu pasien positif yang masih berjuang melawan Covid-19.

"Saat ini permintaan Konvalesen semakin meningkat seiring dengan masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia," tambah dia.

Menurut keterangan resmi PMI, penggunaan terapi plasma konvalesen ini pertama kali digagas oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bersama PMI pada April 2020 silam.

Penggunaan terapi tersebut terbukti cukup ampuh untuk menolong pasien dengan kondisi kritis.

Berdasarkan data dari PMI, akurasi kesembuhan terapi plasma konvalesen mencapai 99 persen di mana setiap 100 pasien yang diberikan terapi tersebut 99 di antaranya dinyatakan sembuh.(AA)

FOLLOW US