Jakarta, Katakini.com - Indonesia akan menerima bantuan pasokan oksigen dari pemerintah Singapura di bawah program “oxygen shuttle”.

Dengan program tersebut, Singapura akan mengirim lebih dari 500 ton oksigen cair secara bertahap hingga Agustus.

“Dukungan yang diberikan Singapura adalah hasil pembicaraan bilateral kedua negara, khususnya di antara kedua Menlu,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah, Kamis.

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengungkapkan pihaknya memulai program tersebut untuk menyediakan pasokan oksigen darurat ke Indonesia, mengingat kebutuhan kritis dalam penanganan pandemi.

Adapun Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan sejak Juni 2021 karena menyebarnya varian Delta.

Vivian mengungkapkan empat tangki ISO dengan total 80 ton oksigen cair telah tiba di Jakarta pada 19 Juli.

Dalam unggahan pada akun Facebook-nya, Rabu kemarin, Vivian mengungkapkan pengiriman selanjutnya akan tiba minggu depan.

Sebelumnya, pada 9 Juli, Singapura telah mengirim 200 ventilator, 256 tabung oksigen kosong dengan kapasitas 50 liter, dan alat kesehatan lainnya.

Kemudian, Indonesia kembali menerima bantuan dari Singapura berupa 250 tabung oksigen berkapasitas 50 liter, dua buah ISO Tank, 570 oksigen konsentrator, 600 nasal cannula, dan 600 bubble humidifier, pada 14 Juli.

“Jumlah oxygen concentrator yang sudah diterima dari Singapura (baik dari pemerintah Singapura maupun non-pemerintah) adalah sebanyak 2.070,” ucap Faizasyah.

Indonesia memiliki lebih dari 3 juta kasus Covid-19 dengan penambahan 49.509 orang pada Kamis.

Indonesia juga kembali mencatat rekor kasus kematian harian akibat Covid-19 pada hari ini sebanyak 1.449, sehingga total pasien meninggal menjadi 79.032.(AA)