ILUSTRASI. Ratusan pemukim Israel masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha Yerusalem untuk merayakan hari raya Paskah Yahudi selama seminggu, menurut otoritas Palestina, pada 1 April 2021. (foto: YERUSALEM ISLAMIC WAQF - Anadolu Agency)
RAMALLAH,Katakini.com - Ratusan pemukim Israel mengadakan pawai bendera di wilayah pendudukan Tepi Barat dengan pengamanan pasukan Israel pada Senin.
Para pemukim memulai pawai mereka dari alun-alun Za`tara dekat Kota Nablus di Tepi Barat utara dan berjalan menuju pos terdepan pemukiman di Gunung Sbeih dengan membawa bendera Israel.
Di Tepi Barat selatan dekat kota Betlehem, saksi mata melaporkan unjuk rasa di kompleks pemukiman Israel Gush Etzion, di mana pemukim memegang bendera Israel dan meneriakkan slogan-slogan anti-Arab.
Pawai serupa diadakan di pemukiman Israel, Kedumim, dekat Kota Qalqilya di Tepi Barat utara dan di daerah Al-Aghwar dekat Masafer Yatta di Tepi Barat selatan.
Pasukan Israel dikerahkan secara besar-besaran untuk melindungi pawai.
Pada Kamis, pemukim Israel mengedarkan seruan di media sosial untuk melakukan protes dengan mengibarkan bendera Israel atas kegagalan dalam melaksanakan perintah pembongkaran rumah-rumah Palestina di daerah yang disebut C di Tepi Barat.
Di bawah Kesepakatan Oslo 1995 antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dibagi menjadi tiga bagian, Area A, B dan C.
Area C berada di bawah kendali administratif dan keamanan Israel hingga kesepakatan status final dicapai dengan Palestina.
Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di sana ilegal.(AA)
