• News

Ketua DPD Ajak Universitas Darussalam Gontor Suarakan Amandemen Konstitusi

Yahya Sukamdani | Kamis, 10/06/2021 21:17 WIB
Ketua DPD Ajak Universitas Darussalam Gontor Suarakan Amandemen Konstitusi Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti (kiri)) bersama Pimpinan Universitas Darussalam Gontor KH Akrim Mariyat. Foto: dpd/katakini.com

Katakini.com - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengajak Universitas Darussalam Gontor untuk bekerjasama menyuarakan pentingnya amandemn ke-5 UUD 1945.

"Saya sedang keliling ke kampus-kampus untuk menggugah para akademisi dan mahasiswa untuk memikirkan Indonesia yang lebih baik. Salah satu wacana yang kita gulirkan adalah amandemen ke-5," tutur LaNyalla melalui keterangan tertulis yang diterima katakini.com di Jakarta, Kamis (10/6/2021).

Menurutnya, kegiatan tersebut bisa melalui seminar atau Focus Grup Discussion. Sebab kegiatan serupa juga sudah dilakukan di beberapa kampus. Antara lain di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Tarakan, Kalimantan Utara; Makassar, Sulawesi Selatan; Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Surabaya, Jawa Timur.

"Mungkin DPD juga bisa mengadakan seminar semacam itu di sini (Universitas Darussalam Gontor)," kata Senator asal Jawa Timur itu.

Diterangkan LaNyalla, gagasan amandemen dilakukan untuk mengembalikan hak konstitusional DPD RI dalam mengajukan pasangan capres-cawapres.

"Sebagai jelmaan dari utusan daerah yang sebelumnya bisa memajukan calon sama halnya dengan DPR yang merupakan representasi parpol, setelah amandemen hak utusan daerah dalam hal ini DPD jadi hilang. Itulah kemudian kita menggagas amandemen ke-5 konstitusi. Jadi permasalahan yang harus diselesaikan ada di hulu," katanya.

LaNyalla menilai elemen kampus dan pondok pesantren sangat penting. Karena negara ini lahir melalui kelompok dan perkumpulan civil society, bukan partai politik.

Pimpinan Pondok KH Akrim Mariyat menyatakan kalau Pondok Pesantren Darussalam Gontor terbuka dengan diskusi atau seminar. Apalagi yang dibahas terkait kebangsaan.

"Gontor tidak berpartai. Di sini kita junjung tinggi Pancasila dengan kebhinekaannya. Yang pasti kita siap kalau sudah soal bangsa ini," ucapnya.

Selain bercerita sejarah Pondok Pesantren, KH Akrim juga menyinggung Universitas Darussalam Gontor yang hendak membuka  Fakultas Kedokteran.

"Kita sudah ada Fakultas Ekonomi, Humaniora, Kesehatan, Dakwah dan Tarbiyah. Kedokteran sedang dirintis mau dibangun. Tanahnya sudah ada, dananya yang belum. Mungkin DPD bisa membantu hal itu untuk disampaikan ke kementerian terkait," jelas KH Akrim.

Acara kunjungan tersebut diakhiri dengan memberi bantuan hand sanitizer dan masker untuk Ponpes.

FOLLOW US