Katakini.com - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau dan para pemimpin politik negara tersebut menyerukan agar seluruh masyarakat negara tersebut melawan Islamophobia.

"Islamophobia itu nyata, rasisme itu nyata. Kamu seharusnya tidak menghadapi kebencian itu," demikian pernyataan Trudeau terkait empat anggota keluarga Muslim yang meninggal akibat menjadi korban dari Islamophobia.

Peristiwa itu terjadi setelah sebuah truk melompati trotoar dan menabrak mereka.

Pemimpin New Democratic Party, Jagmeet Singh mengatakan, pihak berwenang tahu bahwa sebagian besar masalah terletak di internet.

"Kita harus serius memerangi kebencian secara daring," katanya.

Banyak pembicara komunitas menyerukan pertemuan puncak segera tentang Islamophobia.

Dilansir dari laman Anadolu Agency pada Rabu (9/6/2021), kejadian itu dikutuk sebagai serangan teroris oleh Trudeau.

Dalam peristiwa itu, satu-satunya yang selamat yakni seorang bocah lelaki berusia sembilan tahun. Kini dia telah menjadi yatim piatu.

Adapun Salman Afzaal (46), istrinya Madiha Salman (44), putri mereka  Yumna Afzaal (15) dan ibu Salman Afzaal, Talat (74) tewas dalam insiden itu.

Sementara Fayez Afzaal tetap dirawat di rumah sakit dengan luka serius.

Polisi mengatakan pengemudi berusia 20 tahun itu dimotivasi oleh kebencian.

Orang-orang berkumpul dalam acara dengan komunitas lain, termasuk Ottawa dan Toronto. Lokasi tragedi itulah yang menjadi pusat upacara. Orang-orang berbaris di jalan-jalan juga untuk menunjukkan dukungan bagi komunitas Muslim.

Imam Aarij Anwer mengatakan, pertemuan itu penting bagi komunitas Muslim untuk menyembuhkan, dan melihat belas kasih para tetangga.

Di sisi lain, Ketua Masjid Bilal Rahhal menggemakan perasaan banyak orang.

"Ini adalah kota saya, ini adalah negara saya, karena ini adalah kota Anda dan negara Anda. Kami tidak akan membiarkan kebencian... memecah belah kami," kata Rahhal.

Imam Abd Alfatah Twakkal menyerukan kepada semua warga Kanada untuk membuat janji yang serius untuk memerangi momok rasisme.

Nusaiba Al-Azem dari masjid London bergabung dengan yang lain dalam menyerukan aksi puncak segera tentang Islamophobia.

Sementara itu, tersangka kini telah ditahan. Dia telah didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan percobaan pembunuhan.