• News

DPD Posisikan Diri Sebagai Advokat Daerah

Yahya Sukamdani | Minggu, 06/06/2021 18:39 WIB
DPD Posisikan Diri Sebagai Advokat Daerah Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti. Foto: dpdri/katakini.com

Katakini.com - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyaatakan bahwa lembaga negara yang dipimpinnya memiliki tugas sebagai advokat atau pembela daerah.

Demikian disampaikan LaNyalla saat bersilaturahmi dengan Tim Sosialisasi DPD RI, di Yogyakarta, Minggu (6/6/2021).

"Sekali lagi saya tegaskan bahwa kami para senator bekerja untuk daerah. Mewakili daerah dan memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat pusat," kata LaNyalla.

LaNyalla mengatakan, Tim Sosialisasi DPD RI adalah kepanjangan tangan DPD untuk membantu melihat dan mendengar secara langsung permasalahan di daerah. Terutama yang dialami stakeholder yang ada di daerah.

"Saya berharap Anda semua menjalin komunikasi yang intensif dengan seluruh Senator di setiap Provinsi di Indonesia. Karena ada empat anggota DPD RI di setiap Provinsi. Dan mereka memiliki tugas yang sama. Yaitu sebagai Advokat atau pembela daerah," terangnya.

Ditegaskan LaNyalla, sejak Oktober 2020, para Pimpinan dan para Anggota DPD RI sepakat memperkenalkan tagline yang menjadi spirit kerja, yaitu `Dari Daerah untuk Indonesia`.

"Perlu dipahami, ini bukan sekadar kalimat.  Tetapi merupakan posisi yang sengaja kami ambil dan perankan untuk meneguhkan diri sebagai wakil daerah. Karena dalam sumpah jabatan saat dilantik, kami para Senator sudah berjanji atas nama Tuhan, bahwa akan bekerja sesuai tugas dan kewajiban kami sebagai Anggota DPD RI, yang merupakan wakil daerah di pusat," jelasnya.

Ketua Tim Sosialisasi DPD RI, Nasrullah, menyatakan siap membantu sosialisasi tugas dan program-program DPD RI agar lebih dikenal di masyarakat.

"Kebetulan anggota Tim Sosialisasi sebagian besar adalah anggota guru dan tenaga kependidikan honorer (GTKHNK 35+). Untuk itu, Kami berharap dapat diperjuangkan agar menjadi PNS atau PPPK yang punya fasilitas sama dengan PNS," katanya.

LaNyalla menyambut baik aspirasi tersebut. Ia menegaskan akan tetap komitmen untuk memperjuangkan nasib guru honorer dengan ikhlas. 

"Tidak ada transaksional. Tanpa embel-embel ini itu. Kami DPD RI tidak ingin timbal balik dari bapak ibu semua. Semua kita perjuangkan tanpa ingin dapat apapun. Yang penting tujuan guru honorer tercapai," tegas LaNyalla.

FOLLOW US