• News

Menhub Ingin Berbagai Kapal Segera Operasi di Pelabuhan Patimban

Yahya Sukamdani | Minggu, 06/06/2021 18:17 WIB
Menhub Ingin Berbagai Kapal Segera Operasi di Pelabuhan Patimban Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Minggu (6/6/2021). Foto: bkipkemenhub/katakini.com

Katakini.com  - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap agar berbagai kapal segera beroperasi di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. Untuk itu, Budi Karya meminta semua pihak  agar berupaya maksimal.

“Mulai dari kapal Tol Laut, kapal ASDP, dan kapal Pelni, baik itu yang mengangkut barang maupun penumpang,” kata Budi Karya saat memimpin rapat percepatan optimalisasi pelayanan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, Minggu (6/6/2021).

Budi Karya menjelaskan, kapal tol laut yang melayani tujuan ke sejumlah daerah seperti Belawan, Medan, dan Pulau Natuna juga direncanakan akan singgah di Pelabuhan Patimban.

Sedangkan kapal ASDP, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat akan berkoordinasi dengan Gaikindo dan beberapa brand mobil terkemuka agar mengupayakan potensi pengiriman kendaraan.

“Untuk pengiriman kendaraan dengan kapal rute Panjang, Pontianak, dan Makassar, akan dilayani 2 kapal ASDP, dengan target 4 trip dalam sebulan,” katanya.

Sementara, untuk kapal penumpang, Kemenhub meminta PT. Pelni membuka rute dari dan ke Pelabuhan Patimban. Seperti misalnya dari Surabaya yang menuju Tanjung Priok singgah di Pelabuhan Patimban, minimal 4 kapal.

Pada kesempatan itu Budi Karya juga menjelaskan progres pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1-1 yang terdiri dari Paket 1,2,3, dan 4.

Untuk paket 1 telah mencapai 99,8% yang terdiri dari dermaga peti kemas 420 x 34 meter berkapasitas 250.000 TEUs, dermaga kendaraan 300 x 33 meter berkapasitas 218.000 CBU, area reklamasi 60 hektare, dan area kolam pelabuhan.

Kemudian, paket 2 yang terdiri dari pengerjaan breakwater, seawall, dan pengerukan alur pelayaran saat ini progresnya telah mencapai 91,4%.

Sementara itu, untuk pengerjaan jembatan penghubung yang masuk dalam paket 3 saat ini progresnya  mencapai 69,2%. Ditargetkan pengerjaan paket telah selesai pada akhir tahun 2021.

"Untuk paket 4 pekerjaan access road sudah selesai 100%. Namun masih ada sedikit kekurangan pada sisi ramp on/ramp off menuju pelabuhan yang akan segera diselesaikan," ungkap Budi Karya.

Selanjutnya, untuk pembangunan fase 1-2 yang terdiri dari Paket 5 dan 6 berupa pembangunan car terminal, gedung perkantoran, terminal kontainer,  Budi Karya menargetkan selesai paling lambat pada 2023.

FOLLOW US