Katakini.com - Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin meminta agar anggaran pembelian alat utama sistem pertahanan (Alutsista) yang mencapai Rp.1.760 Triliun dikaji lebih konprehensif.

"Kita sangat mendukung langkah Kemenhan, hanya saja sebelum direalisasikan agar pemerintah dapat mengkaji secara komprehensif terhadap rencana Kementerian Pertahanan yang merancang modernisasi Alutsista dengan anggaran hingga Rp1.760 triliun itu," ujar Sultan di Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Menurut Senator asal Bengkulu tersebut, dalam kontraksi ekonomi yang sedang terjadi, banyak sektor lain yang mesti mendapatkan prioritas dari pemerintah. Seperti digunakan untuk kebutuhan bangsa dalam bidang ekonomi, sosial budaya pendidikan, kesehatan, hingga teknologi.

"Kita harus menyamakan cara pikir terhadap definisi perang dan sekaligus memetakan tantangan yang terjadi pada era saat ini," ujarnya.

Dalam konteks membangun ketahanan nasional aspek pertahanan keamanan, maka penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan teknologi merupakan cara tepat untuk mengantisipasi dan menghadapi ancaman militer maupun ancaman nirmiliter.

"Selain kemungkinan perang konvensional, saat ini kita sekarang memasuki era Perang Modern, yaitu suatu bentuk perang yang dilakukan secara nirmiliter dari negara maju atau asing untuk menghancurkan suatu negara tertentu melalui bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan," ungkap Sultan.