• Bisnis

Di Tengah Pandemi, Laba Bersih Telkom Tumbuh 11,5%

Budi Wiryawan | Jum'at, 28/05/2021 22:46 WIB
Di Tengah Pandemi, Laba Bersih Telkom Tumbuh 11,5% Ilustrasi Gedung Telkom

Katakini.com – Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Jumat (28/5), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membagikan dividen sebesar Rp16,64 triliun.

Raihan ini tercatat meningkat 9% dibandingkan tahun lalu, atau 80% dari perolehan laba bersih tahun buku 2020 (dividend Payout ratio).

Sementara itu, sisanya sebesar 20% atau Rp4,16 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan.

Dengan besaran dividen tersebut, ini berarti dividen yang akan diterima pemegang saham adalah sebesar Rp168,01 Per lembar saham. Dengan harga saham pada penutupan Kamis (27/5) sebesar Rp3.380 maka dividend yield TLKM adalah sebesar 4,97%.

Adapun pembayaran dividen tahun buku 2020 tersebut akan dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 2 Juli 2021.

Pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 10 Juni 2021 sampai dengan pukul 16.15 WIB.

Sepanjang tahun 2020, Telkom secara aktif terus mendukung upaya pemerintah dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui dukungan konektivitas, platform, dan aplikasi digital selain juga bantuan sosial.

Meski industri telekomunikasi terdampak atas adanya pandemi Covid-19, namun Telkom mampu membukukan Laba Bersih sebesar Rp20,8 triliun, atau tumbuh double digit 11,5% dibandingkan tahun 2019, dengan total Pendapatan sebesar Rp136,46 triliun atau tumbuh sebesar 0,7% dibandingkan tahun 2019.

Di samping itu, EBITDA Perseroan tercatat sebesar Rp72,08 triliun atau tumbuh 11,2%.

Dengan fokus pada tiga dSahamomain bisnis digital, Telkom mampu mencatat kinerja pendapatan yang tumbuh positif dengan tingkat profitabilitas yang cukup baik meski adanya Pandemi Covid-19 serta persaingan bisnis yang ketat di industri telekomunikasi.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan kinerja yang positif pada berbagai segmen tersebut semakin Mengokohkan posisi Telkom sebagai pemimpin pasar dalam industri fixed broadband maupun selular di Indonesia.

Diakui Ririek, pandemi Covid-19 telah berdampak pada masyarakat dan berbagai sektor dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Bagi TelkomGroup, berbagai hambatan yang terjadi akibat pandemi Covid-19 mendorong korporasi untuk percepat akselerasi digital dengan memberikan layanan dan solusi di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

“Sebagai bagian dari komponen bangsa, TelkomGroup memiliki spirit untuk membantu masyarakat dan Pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi dan bangkit kembali menghadapi masa depan,” ujarnya.

TelkomGroup Menyediakan berbagai layanan dan solusi kepada seluruh pelanggan dan masyarakat dengan dukungan infrastruktur digital connectivity, digital platform, dan digital services.

Sejalan dengan upaya transformasi menjadi digital telco, di tengah berbagai tantangan sepanjang tahun 2020, TelkomGroup tetap memperluas dan meningkatkan infrastruktur digital connectivity, memperkuat platform digital dan mengembangkan berbagai layanan digital, guna memberikan digital customer experience terbaik.

“Seluruh kegiatan usaha dan inisiatif pengembangan bisnis TelkomGroup dijalankan secara strategis sesuai dengan Potensi pasar dan kebutuhan serta karakteristik masyarakat Indonesia, untuk mendukung digitalisasi di berbagai Bidang seperti pendidikan, kesehatan, pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM), keuangan, dan pertanian," kata Ririek.

FOLLOW US