Katakini.com - Kasus Covid-19 di Indonesi diperkirakan bisa melonjak hingga 50 persen pada Juni 2021 mendatang akibat meningkatnya mobilitas masyarakat selama libur Lebaran.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan puncak lonjakan kasus akan terjadi pada pertengahan Juni 2021.
“Kita asumsikan pada pertengahan Juni akan terjadi peningkatan sebanyak 50 persen kasus dibandingkan dengan sebelumnya,” kata Dante dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR pada Kamis (27/6/2021).
Dia melanjutkan, salah satu pemicunya adalah tingginya mobilitas masyarakat selama libur Idulfitri pertengahan Mei lalu.
Pemerintah mencatat sebanyak 1,5 juta orang masih mudik Lebaran meski telah dilarang.
Kenaikan kasus Covid-19 juga telah terlihat sepekan terakhir, jumlah kasus konfirmasi bertambah hingga 38 persen dan kasus kematian meningkat 2,78 persen.
Tingkat hunian ruang isolasi khusus Covid-19 juga telah meningkat di sejumlah provinsi, di antaranya Sumatra Barat dan Sumatra Utara yang mencapai 60 persen.
Pemerintah, kata Dante, telah menyiapkan 7.615 tempat tidur di ruang perawatan intensif (ICU) dan 71.506 tempat tidur isolasi untuk menghadapi lonjakan kasus ini.
Dia menuturkan untuk saat ini, baru sepertiga dari kapasitas tersebut yang telah terisi.
“Jadi kita masih punya 300 persen kapasitas tempat tidur untuk mengantisipasi dan menjaga kalau ada peningkatan kasus,” ujar dia.(AA)