• News

Ayatollah Khamenei Sebut Israel Hanya Paham Bahasa Kekerasan

Asrul | Rabu, 12/05/2021 05:03 WIB
Ayatollah Khamenei Sebut Israel Hanya Paham Bahasa Kekerasan Ayatollah Khamenei bertemu dengan sekelompok pejabat haji di Teheran, 20 Januari 2020. (Press TV)

Teheran, katakini.com - Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan rezim Zionis Israel hanya memahami bahasa kekerasan, mendesak Palestina untuk tumbuh dalam kekuatan dan kapasitas perlawanan untuk menghadapi musuh.

"Palestina harus meningkatkan kekuatan dan (kapasitas) perlawanan mereka untuk memaksa penjahat menyerah dan menghentikan tindakan kekerasan mereka," kata Ayatollah Khamenei dalam konferensi video melalui perwakilan kelompok mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas Iran.

"Kejahatan keras dan kejam dari Zionis terjadi di depan mata orang-orang di dunia, dan semua harus menjalankan tugas mereka dengan mengutuk mereka," tegas Ayatollah Khamenei.

Agresi dan pelanggaran rezim Israel terhadap warga Palestina telah menyaksikan lonjakan yang mengejutkan sejak awal bulan suci puasa Ramadan.

Sejak awal Ramadan, militer Israel dan pemukim ilegal telah melancarkan tindakan keras brutal terhadap warga Palestina di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat.

Bagian terbesar dari kekerasan telah menargetkan kota suci Yerusalem al-Quds, di mana militer dan pemukim berusaha mencegah warga Palestina untuk berkumpul dan melakukan aktivitas keagamaan mereka.

Tindakan biadab tersebut telah membuat rezim menyerang ribuan jamaah Palestina di kompleks Masjid al-Aqsa di Kota Tua al-Quds. Juga selama Ramadan, militer menyerang lingkungan Syekh Jarrah di al-Quds, mencoba memaksa warga Palestina meninggalkan rumah mereka.

Rezim juga telah melakukan banyak serangan terhadap Jalur Gaza yang diblokade Tel Aviv, yang penduduknya telah bangkit sebagai solidaritas dengan sesama warga Palestina di al-Quds.

Sembari mengungkapkan penyesalan yang mendalam atas kebrutalan tersebut, Ayatollah Khamenei memuji kewaspadaan, ketabahan, dan tekad bangsa Palestina untuk menghadapi kejahatan rezim.

Kelompok tersebut sejauh ini telah menembakkan ratusan roket ke wilayah pendudukan, beberapa di antaranya terbang hingga ke al-Quds sendiri. Tahap terakhir pembalasan menargetkan kota Ashkelon dan Ashdod di utara Jalur Gaza, menewaskan dua orang Israel dan melukai lebih dari 90 lainnya.

Ayatollah Khamenei juga membahas tragedi lain yang baru-baru ini menimpa dunia Muslim, yaitu ledakan yang menargetkan siswi sekolah di ibu kota Afghanistan, Kabul.

"Semoga kutukan Tuhan menimpa mereka yang melakukan kekejaman," kata Pemimpin, mengutuk keras insiden yang menewaskan 85 orang dan melukai hampir 150 lainnya. (Press tv)

FOLLOW US