Orang-orang berjalan melewati toko-toko yang tutup pada hari pertama lockdown diberlakukan di ibu kota India, New Delhi, Selasa (20/4/2021). (foto: AP)
Katakini.com - Malaysia akan merepatriasi warga negaranya dari wilayah utara dan barat India menyusul gelombang kedua Covid-19 yang sedang melanda negara tersebut.
Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein mengungkapkan, proses repatriasi akan menggunakan pesawat carter dari Malaysia.
“Pesawat tersebut akan lepas landas ke New Delhi dan Mumbai, India dalam waktu dekat, segera setelah urusan terkait termasuk persetujuan penerbangan diperoleh dari pemerintah India,” ungkap Hishammuddin dalam keterangannya, Jumat.
Hishammuddin mengungkapkan, Home Based Staff (HBS) dari berbagai agensi di wilayah utara dan barat India serta tanggungan mereka juga termasuk dalam program repatriasi ini.
Bagi warga Malaysia di wilayah utara dan barat India yang ingin mengikuti program repatriasi juga dapat mendaftar kepada Komisi Tinggi Malaysia di New Delhi dan Konsulat Jenderal Malaysia di Mumbai maksimal Jumat hari ini pukul 17.00 waktu setempat.
Nantinya, warga Malaysia yang mengikuti program repatriasi diwajibkan mengikuti tes Covid-19 sebelum keberangkatan dan setibanya di Malaysia.
Hishammuddin menuturkan, mereka juga harus menjalani karantina selama 14 hari di tempat yang ditunjuk pemerintah.
Menurut Hishammuddin, program kali ini tidak melibatkan wilayah selatan dan timur India karena situasi Covid-19 di daerah tersebut dinilai masih terkendali.
“Kementerian Luar Negeri melalui Konsulat Jenderal Malaysia di Chennai akan terus memantau situasi di provinsi terkait dan melakukan penilaian secara terus menerus,” ujar Menteri Hishammuddin.(AA)
