• News

Italia Cabut Pembatasan Terkait Covid-19

Akhyar Zein | Selasa, 27/04/2021 17:02 WIB
Italia Cabut Pembatasan Terkait Covid-19 Seorang pria menyemprotkan disinfektan untuk mematikan virus corona di kota air Venesia, Italia. (foto: Bloomberg )

Katakini.com - Pada Rabu, pemerintah Italia menerima surat keputusan termasuk peraturan pembukaan kembali negara itu dalam beberapa bulan mendatang.

Setelah perdebatan di antara para menteri, kepala kabinet PM Mario Draghi memberi lampu hijau untuk paket baru tindakan anti-Covid-19, yang akan berlaku dari 26 April hingga 31 Juli.

Surat keputusan itu mengatur pembukaan kembali beberapa bisnis, termasuk restoran, teater, dan gym.

Sebagaimana Draghi telah ungkapkan pada konferensi pers minggu lalu, beberapa aktivitas akan diizinkan hanya di luar ruangan, sementara pembatasan utama akan dicabut di area dengan risiko rendah, yang diklasifikasi sebagai "zona kuning".

Teater, museum, dan bioskop akan diizinkan untuk buka kembali dengan beberapa pembatasan, sementara restoran hanya akan melayani orang yang duduk di luar ruangan, baik saat makan siang ataupun malam.

Penangguhan perjalan nasional antar wilayah tidak diterapkan di zona kuning, sementara orang-orang akan diizinkan untuk masuk dan meninggalkan wilayah yang diklasifikasikan sebagai zona dengan risiko lebih tinggi, menggunakan "green pass", yang akan dikeluarkan berdasarkan vaksinasi atau tes.

Sekolah dalam bentuk apa pun juga akan menjadi yang pertama dibuka kembali, menjadi prioritas utama pemerintah, kata Draghi.

Sementara itu, jam malam berskala nasional, pada 22:00 (2000GMT) akan tetap berlaku, di mana membuka keretakan dalam pemerintah. Beberapa partai berkuasa, yang dipimpin oleh Liga sayap-kanan, telah mendorong untuk menunda jam malam, menjadi 23:00 (2100GMT), untuk mengizinkan orang-orang agar makan malam di restoran.

Para ilmuwan telah menyuarakan perhatiannya mengenai keamanan dari mencabut pembatasan saat ini, di tangah tingkat infeksi yang masih tinggi dan penundaan dari program vaksinasi.

Keputusan pemerintah datang setelah beberapa pemilik bisnis di sektor yang berbeda melakukan aksi demonstrasi di seluruh penjuru Italia, menyuarakan ketidakpuasan mereka tentang lockdown berkepanjangan yang membuat aktivitas mereka terhenti, memaksa banyak orang untuk tutup.

Sejauh ini, jumlah orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 mencapari 120.000.

Jumlah kasus sebanyak 3,9 juta.

FOLLOW US