Katakini.com - Polisi di Kota Indianapolis, Amerika Serikat pada Jumat mengonfirmasi sedikitnya delapan orang tewas dalam penembakan massal di fasilitas layanan FedEx dekat bandara.

Setelah serangan itu, pelaku penembakan pun melakukan bunuh diri.

"Sejumlah orang luka-luka, satu di antaranya dalam kondisi kritis," kata Departemen Kepolisian Metropolitan Indianapolis.

Polisi juga mengatakan tidak ada ancaman lebih lanjut saat ini.

Juru bicara polisi Genae Cook menggambarkan penembakan itu "tragedi" yang sangat memilukan.

"Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan pikiran kami tertuju pada semua yang terdampak," kata FedEx lwat Twitter.

"Kami sedang mengumpulkan lebih banyak informasi mengenai insiden ini dan bekerja sama dengan otoritas untuk investigasi lebih lanjut," tambah FedEx.(Anadolu Agency)