Pangeran Philip saat menikah dengan Ratu Elizabeth II . (foto: Instagram.com/@royalcollectiontrust)
Katakini.com - Pangeran Philip, suami Ratu Inggris Elizabeth II, meninggal pada usia 99 di Kastil Windsor pada Jumat.
Kabar duka itu diumumkan oleh Istana Buckingham melalui Twitter.
"Dengan kesedihan yang mendalam, Yang Mulia Ratu telah mengumumkan kematian suami tercintanya," tulis Istana Buckingham.
Philip, 99, menikah dengan Ratu Elizabeth II pada 1947 dan mendapat gelar Duke of Edinburgh.
Dia menyatakan pensiun dari kehidupan publik pada 2017.
Pangeran Phillip, 99, adalah sosok pasangan penguasa yang populer di Inggris dan dikenal karena sifatnya yang periang dan lucu.
Pangeran Phillip Mountbatten, Duke of Edinburgh, lahir pada 10 Juni 1921 di Yunani, nggota keluarga kerajaan Yunani dan Denmark.
Dia adalah satu-satunya putra Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark serta Putri Alice dari Batenburg.
Sebagai anggota House of Glucksberg, keluarga penguasa Denmark, dia adalah seorang pangeran dari Denmark dan Yunani melalui keturunan patrilineal dan berada di garis suksesi kedua Kerajaan Inggris.
Pada 1922 Pangeran Phillip, bersama keluarganya, diasingkan dari Yunani setelah kekalahannya dalam perang Yunani-Turki dan penggulingan monarki.
Phillip, yang berusia lebih dari setahun, dibawa dengan kapal perang Angkatan Laut Kerajaan dalam kotak buah kayu dan dievakuasi ke Prancis, di mana dia dan keluarganya menetap di Paris.
Setelah menyelesaikan pendidikan sebelumnya di Prancis dan Jerman, Phillip pindah ke Inggris, di mana dia mendaftar di Sekolah Gordonstoun di Skotlandia.
Setelah menyelesaikan dinas militernya pada tahun 1946, Phillip menikahi calon raja Putri Elizabeth pada 1947 di London Westminster Abbey dan dianugerahi gelar Duke of Edinburgh, Earl of Merioneth, dan Baron of Greenwich.
Sebagai suami ratu, yang naik takhta pada 1953, Phillip mendukung Elizabeth dalam tugas resminya sebagai penguasa kerajaan, menemaninya dalam upacara, seperti Pembukaan Parlemen Negara dan kunjungan resmi di seluruh dunia.
Pada 1956 dia mendirikan Duke of Edinburgh Award yang bergengsi, sebuah program nasional yang ditujukan untuk pengembangan diri bagi kaum muda.
Lebih jauh ke tugasnya di kerajaan, Phillip adalah pelindung sekitar 800 organisasi dan merupakan penggemar olahraga yang tajam, sering kali menyoroti pentingnya kebugaran.
Meski sangat populer dan dikenal di seluruh negeri karena humornya yang bagus, sang duke juga terkenal karena membuat sejumlah pernyataan yang salah secara politik selama menjadi anggota kerajaan.
Pada 2019, di usia 97 tahun, dia mengalami kecelakaan mobil, tetapi hanya mengalami sedikit cedera dan rela menyerahkan SIM-nya serta meminta maaf, setelah mendapat beberapa kritik.
Pangeran Phillip pensiun dari tugas kerajaannya pada 2017. Dia menyelesaikan total 22.219 tugas solo di kerajaannya sejak 1952.
Selama masa pensiunnya ini, pangeran tidak menonjolkan diri, menghadiri beberapa acara keluarga dengan ratu serta beberapa upacara kenegaraan.
Duke of Edinburgh meninggal pada 9 April pada usia 99 tahun, dua bulan setelah dipulangkan dari Rumah Sakit King Edward VII di London untuk perawatan penyakit jantung.
Turut menyaksikan abad yang penting bagi Keluarga Kerajaan Inggris dan dunia, Pangeran Philip adalah pasangan penguasa terlama dalam sejarah Inggris dan anggota laki-laki tertua di keluarga kerajaan.
