• News

Tentara Eritrea Bunuh Lebih dari 100 Warga Sipil Ethiopia

Akhyar Zein | Kamis, 25/03/2021 14:34 WIB
 Tentara Eritrea Bunuh Lebih dari 100 Warga Sipil Ethiopia Tentara Ethiopia (Foto: Reuters)

Katakini.com - Komisi Hak Asasi Manusia Ethiopia (EHRC) mengatakan lebih dari seratus warga sipil tewas di tangan tentara Eritrea di Axum, sebuah kota bersejarah di wilayah Tigray, Ethiopia.

Laporan yang dirilis pada Rabu itu muncul sehari setelah Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengakui bahwa ada indikasi pelanggaran HAM yang mungkin melibatkan tentara federal Ethiopia dan pasukan Eritrea.

Menurut laporan awal EHRC, tentara Eritrea melakukan pelanggaran berat hak asasi manusia dan korbannya adalah warga sipil.

"Penduduk, warga yang mengungsi dari bagian lain Tigray, dan pengunjung dari bagian lain Ethiopia yang datang untuk memperingati perayaan tahunan Aksum Tsion, dibunuh oleh tentara Eritrea," kata laporan itu.

EHRC mengungkapkan bahwa pelanggaran hak asasi manusia yang meluas yang dilakukan oleh tentara Eritrea di kota Aksum bukan kejahatan biasa, tetapi merupakan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia dan hukum internasional yang berlaku.

Lembaga HAM itu mencatat bahwa mereka yang berada di balik pelanggaran, yang juga melibatkan penjarahan dan perusakan, akan ditahan.

“Pengumuman pemerintah federal [Ethiopia] bahwa mereka akan melakukan penyelidikan bersama oleh Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dan Komisi Hak Asasi Manusia Ethiopia atas pelanggaran hak asasi manusia di Tigray adalah langkah menuju arah yang benar,`` tambah EHRC.

FOLLOW US