• Sport

Lenglet Menuai Banyak Kritik, Koeman: Kita tidak Bisa Menyalahkan Satu Orang

Asrul | Rabu, 24/02/2021 05:36 WIB
Lenglet Menuai Banyak Kritik, Koeman: Kita tidak Bisa Menyalahkan Satu Orang Pelatih Barcelona Ronald Koeman. Foto: beinsports

Jakarta, katakini.com - Clement Lenglet menuai banyak kritik setelah dianggap salah satu faktor penyebab Barca gagal meraih kemenangan saat menjamu Cadiz di LaLiga beberapa waktu lalu.

Dalam laga tersebut, Blaugrana harus puas dengan hasil imbang 1-1 usai pemain asal Prancis itu melakukan pelanggaran di kotak terlarang yang berujung hadiah penalti di menit 89.

Namun pelatih kepala Barca, Ronald Koeman menilai kesalahan yang dilakukan timnya tidak bisa ditujukan hanya pada person, karena pada kenyataan setiap individu bermain untuk sebuah tim.

"Masalahnya bukan karena kami tidak menciptakan peluang, ini tentang meminta pemain dalam serangan untuk lebih efektif, jika Anda mencetak gol lagi untuk menjadikannya 2-0 Anda tidak berakhir seri. Kami kurang efektif, persentase rendah untuk tim seperti Barca," ucap Koeman.

Ia juga menambahkan bahwa setiap pemain layak mendapat waktu bermain sebagai langkah untuk terus memberikan kepercayaan diri pada mereka.

"Lenglet bermain di menit awal besok? Ini adalah keputusan yang harus dibuat sebagai pelatih. Seorang pemain harus diyakinkan, menunjukkan kepercayaan pada dirinya sendiri, dan itu juga tergantung pada kondisi fisik pemain, tidak hanya Lenglet, tapi juga semua orang," tuturnya.

Pelatih asal Belanda itu juga mengaku tak suka mengkritik para pemainnya, karena baginya, tugas seorang pelatih hanya menganalisis dan memberikan nasehat kepada para pemain tentang kesalahan mereka.

"Kami mengadakan pertemuan pribadi dengan para pemain dan saya memberi tahu mereka kesalahan mereka. Saya tidak suka kritik di media, tapi sendirian dengan pemain. Saya harus melindungi para pemain," katanya.

Meski hasil buruk menimpa timnya beberapa pertandingan lalu, Koeman masih optimistis timnya mampu bangkit dari keterpurukan.

"Secara emosional saya baik sekarang, tapi buruk setelah kekalahan yang kami alami. Kami harus optimis, masih ada harapan."

FOLLOW US