Katakini.com - Otoritas Qatar mengatakan pada Rabu bahwa negara itu akan melanjutkan lalu lintas komersial dengan Arab Saudi pada 14 Februari, sesuai dengan protokol Covid-19.

“Otoritas Umum Bea Cukai telah mengeluarkan sejumlah regulasi dan kontrol kehati-hatian yang berkaitan dengan pergerakan barang impor dan transit dari pelabuhan perbatasan Salwa di Kerajaan Arab Saudi ke Abu Samra, pelabuhan perbatasan di Qatar," kata bea cukai seperti dikutip Kantor Berita Qatar.

Pengemudi truk yang datang dari pelabuhan Salwa harus mendapatkan sertifikat yang disahkan oleh Kementerian Kesehatan Saudi, yang membuktikan bahwa mereka telah menjalani tes Covid-19 dengan masa berlaku tidak kurang dari 72 jam sebelum memasuki perlintasan perbatasan Abu Samra.

Jika tidak, pengemudi dan truk yang mengangkut barang ke Qatar melalui perlintasan perbatasan Abu Samra tidak diizinkan masuk ke negara itu dan barang akan diturunkan dan dipindahkan ke truk lokal oleh importir.

Awal bulan ini, otoritas pabean di Qatar mengatakan bahwa 95 kendaraan pribadi memasuki Qatar dari Arab Saudi melalui penyeberangan perbatasan selama tiga hari pertama pembukaannya setelah pengumuman rekonsiliasi Teluk.

"Jumlah kendaraan pribadi yang melintasi pelabuhan Abu Samra dari Qatar menuju Arab Saudi selama periode yang sama mencapai 835," ungkap otoritas.

Qatar menandatangani perjanjian rekonsiliasi dengan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir untuk mengakhiri ketegangan yang dimulai pada 2017.

Menyusul kesepakatan rekonsiliasi, keempat negara sepakat untuk membuka kembali wilayah udara mereka untuk penerbangan Qatar.(Anadolu Agency)