• News

Yaman Bantah Uni Emirat Arab Tarik Kembali Pasukannya

Akhyar Zein | Sabtu, 06/02/2021 11:45 WIB
Yaman Bantah Uni Emirat Arab Tarik Kembali Pasukannya Tentara Uni Emirate Arab

Katakini.com - Seorang pejabat Yaman pada Jumat membantah bahwa Uni Emirat Arab (UEA) telah mengakhiri kehadiran militernya di negara itu.

Wakil Menteri Informasi Yaman Mohamed Gezan mengatakan dirinya meminta Abu Dhabi untuk berhenti mempersenjatai milisi di wilayah selatan.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash bercuit bahwa negaranya telah mengakhiri kehadiran militer di Yaman.

"Dunia adalah desa kecil, terima kasih kepada media, dan semua orang tahu bahwa Anda masih di Yaman," tulis Gezan sebagai tanggapan.

"Tarik tentaramu dari Socotra, Balhaf, dan Mayyun, dan berhentilah mempersenjatai milisi," ujar dia.

Gezan meminta otoritas UEA untuk mendukung legitimasi pemerintah Yaman dengan tulus.

Otoritas Yaman menuduh UEA berusaha memecah belah negara itu dan mengendalikan wilayah selatannya untuk mengontrol kekayaannya dan mempengaruhi pelabuhan-pelabuhan penting, dengan mempersenjatai pasukan yang sejajar dengan pemerintah yang sah.

Abu Dhabi berulang kali membantah tuduhan tersebut dengan menekankan bahwa kehadiran militernya untuk mendukung legitimasi pemerintah Yaman dalam menghadapi kelompok pemberontak Houthi yang didukung Iran.

UEA adalah mitra utama dalam koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi yang meluncurkan kampanye ekstensif di Yaman pada Maret 2015, untuk mendukung pasukan pro-pemerintah melawan kelompok Houthi yang didukung Iran.

Yaman sedang menyaksikan perang, yang menurut PBB telah merenggut nyawa lebih dari 233.000 orang, dan 80 persen dari populasi sekitar 30 juta orang bergantung pada bantuan untuk bertahan hidup dalam krisis kemanusiaan terburuk di dunia.(Anadolu Agency)

FOLLOW US