• News

Inflasi 2020 Sebesar 1,68%, Terendah Sepanjang Sejarah Indonesia

Akhyar Zein | Senin, 04/01/2021 12:45 WIB
Inflasi 2020 Sebesar 1,68%, Terendah Sepanjang Sejarah Indonesia Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto

Katakini.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi pada Desember sebesar 0,45 persen, sehingga sepanjang tahun lalu inflasi hanya mencapai 1,68 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan inflasi tahunan sebesar 1,68 persen merupakan angka terendah sejak BPS merilis angka inflasi di Indonesia.

Inflasi Desember dipengaruhi oleh kenaikan harga cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, dan tarif angkutan udara,” ujar dia dalam konferensi pers virtual, Senin.

Setianto mengatakan dari 90 kota survei indeks harga konsumen (IHK), sebanyak 87 kota mengalami inflasi dan hanya 3 kota yang mencatat deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Gunung Sitoli sebesar 1,87 persen karena kenaikan harga cabai merah dengan andil 0,64 persen dan andil inflasi dari cabai rawit 0,38 persen.

“Kemudian inflasi terendah terjadi di Tanjung Selor sebesar 0,05 persen,” imbuh dia.

Setianto menambahkan untuk kota yang mencatat deflasi tertinggi adalah Luwuk sebesar 0,26 persen dan deflasi terendah di Ambon 0,07 persen.

Dia mengatakan inflasi secara bulanan ataupun tahunan terus naik sejak Oktober setelah sebelumnya mencatat deflasi pada Juli hingga September.

Kemudian Setianto mengungkapkan inflasi inti pada Desember sebesar 0,05 persen dengan andil inflasi 0,03 persen.

Inflasi inti secara tahun kalender dan secara tahunan sebesar 1,60 persen merupakan yang terendah sejak 2004.

Untuk inflasi harga barang yang diatur pemerintah pada Desember sebesar 0,35 persen dengan andil 0,06 persen serta inflasi tahunan dan tahun kalender sebesar 0,25 persen.

Lalu, inflasi harga bergejolak pada Desember sebesar 2,17 persen dengan andil 0,36 persen serta secara tahunan dan tahun kalender sebesar 3,62 persen.(Anadolu Agency)
 

Keywords :

FOLLOW US