• News

Komnas HAM Periksa Barang Bukti Polisi Terkait Penembakan Enam Laskar FPI

Akhyar Zein | Kamis, 24/12/2020 05:19 WIB
Komnas HAM Periksa Barang Bukti Polisi Terkait Penembakan Enam Laskar FPI Komisioner Komnas HAM Chairul Anam

Katakini.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah memeriksa seluruh barang bukti yang disita polisi terkait kasus penembakan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI).

Pemeriksaan tersebut didampingi oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Andi Rian, pada Rabu.

Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam mengatakan barang bukti yang mereka periksa antara lain senjata api yang digunakan oleh polisi dan yang diduga digunakan oleh anggota FPI, senjata tajam, serta telepon genggam.

“Kami melihat sendiri karena kami minta ke teman-teman kepolisian ini bagaimana posisinya dan sebagainya, detail sekali. Semoga menjadikan peristiwa ini terang,” kata Anam di Jakarta.

Selain itu, Komnas HAM juga memeriksa sejumlah rekaman suara yang beredar terkait peristiwa tersebut untuk diolah dengan berbagai data penyelidikan yang sebelumnya telah diperoleh.

Pada kesempatan yang sama, Andi Rian menuturkan telah menunjukkan sejumlah bukti forensik berdasarkan penyidikan yang berjalan di Bareskrim kepada Komnas HAM terkait peristiwa tersebut.

Sedangkan barang bukti lainnya terdiri dari empat senjata pabrikan milik petugas, dua senjata rakitan berupa revolver, samurai, katana, celurit, dan tujuh ponsel.

Namun sejauh ini, polisi masih belum menetapkan tersangka dari peristiwa yang menewaskan enam orang itu.

“(Penyidikan) kita masih terus bergulir karena saksi-saksi terus berkembang. Kita tetap melengkapi semua, kita belum mau menyimpulkan dulu,” kata Andi Rian.

Bentrok antara anggota polisi dan FPI terjadi pada 7 Desember 2020 di ruas tol Jakarta-Cikampek.

FPI dan Polri memiliki kronologi yang berbeda terkait peristiwa tersebut, polisi menyatakan penembakan terjadi karena anggota mereka diserang lebih dulu.

Sementara itu, FPI mengklaim anggota mereka tidak memiliki senjata api.(Anadolu Agency)

FOLLOW US