• News

Polisi Militer: 9 Prajurit Bakar Jenazah Warga, Hilangkan Jejak Seusai Tewas Diinterogasi

Akhyar Zein | Kamis, 24/12/2020 05:01 WIB
Polisi Militer: 9 Prajurit Bakar Jenazah Warga, Hilangkan Jejak Seusai Tewas Diinterogasi Komandan Puspomad (Danpuspomad) Letjen TNI Dodik Widjanarko

Katakini.com - Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) menyatakan sembilan prajurit TNI di Sugapa, Intan Jaya, Papua diduga membakar jenazah dua warga sipil yakni Luther Zanambani dan Apinus Zanambani untuk menghilangkan jejak karena tewas saat diinterogasi pada April 2020 lalu.

Komandan Puspomad (Danpuspomad) Letjen TNI Dodik Widjanarko mengatakan kejadian bermula ketika Satuan Yonif PR 433/JS Kostrad menggelar sweeping dan mengamankan dua orang dicurigai sebagai kelompok bersenjata pada 21 April 2020.

Kedua orang itu kata Dodik diinterogasi di Koramil 1705-11/Sugapa Kodim 1705/Paniai.

"Saat diinterogasi terjadi tindakan berlebihan di luar kepatutan yang mengakibatkan Apinus Zanambani meninggal dunia dan Luther Zanambani dalam kondisi kritis. Luther Zanambani tewas saat dalam perjalanan untuk dipindahkan," kata Dodik saat menggelar konferensi pers di Jakarta pada Rabu.

Setelah tiba di Komando Taktis (Kotis) Yonif PR 433/JS Kostrad, anggota TNI tersebut membakar kedua mayat korban untuk menghilangkan jejak.

"Abu mayatnya dibuang ke Sungai Julai di Distrik Sugapa," kata dia.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 21 orang yang terdiri dari 19 Anggota TNI dan dua warga sipil, Puspomad menetapkan sembilan anggota TNI sebagai tersangka.

Selain itu pihaknya juga tengah mendalami peran tiga anggota lainnya.

"Pendalaman untuk menentukan status hukum," pungkas dia.(Anadolu Agency)

FOLLOW US