• Sport

Kalahnya Juventus di Kandang, Pirlo Beberkan Penyebabnya

Rusman | Rabu, 23/12/2020 12:45 WIB
Kalahnya Juventus di Kandang, Pirlo Beberkan Penyebabnya Bintang Juventus Cristiano Ronaldo (Foto: Doknet)

Turin, katakini.com - Pelatih Juventus Andrea Pirlo menolak untuk menyalahkan diusirnya Juan Cuadrado sebagai penyebab kekalahan Juventus di kandang atas Fiorentina.

Menurut Pirlo, titik penyebab kekalahan perdana Si Nyonya Tua justru karena para pemain tidak fokus pada pertandingan, jelang jeda liburan Natal dan Tahun Baru.

"Apa yang terjadi dengan kartu merah tidak bisa digunakan sebagai alibi. Hasilnya bukan karena sikap Fiorentina, tetapi kurangnya sikap kami," katanya kepada Sky Sport Italia.

"Saat ini kasusnya Anda menghadapi situasi buruk seperti ini. Dalam pertandingan sebelum Natal hal itu bisa terjadi maka Anda punya pikiran pada liburan. Kami tidak fokus dan tidak bisa pulih," lanjut dia.

Juve memiliki lebih banyak penguasaan bola daripada Fiorentina (54 persen) dan lebih banyak tembakan (13 berbanding 10), namun pada akhirnya rekor 13 pertandingan tak terkalahkan itu terhenti.

Dikutip dari Goal, Juve mengalami pukulan ganda pada Rabu (23/12), kekalahan dari Fiorentina terjadi beberapa jam setelah Napoli memenangkan banding mereka atas pertandingan walk-out pada Oktober 2020.

Bianconeri dianugerahi kemenangan forfeit 3-0 setelah Napoli gagal muncul karena larangan perjalanan yang diberlakukan oleh otoritas lokal akibat Piotr Zielinski, Eljif Elmas, dan seorang anggota staf dinyatakan positif Covid-19.

Tetapi Collegio di Garanzia dello Sport dari Komite Olimpiade Nasional Italia mendukung Napoli, yang berarti permainan harus diulang pada awal 2021.

Oleh karena itu, Juve yang baru saja kehilangan tiga poin, kini terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen Milan, dan Pirlo mempertanyakan keadilan keputusan tersebut.

"Kami tidak keberatan bermain game lagi. Saya lebih kecewa untuk tim lain yang telah bepergian dan bermain tanpa lebih banyak pemain yang terjangkit Covid," katanya.

"Mereka menunjukkan keadilan yang luar biasa dengan bermain," tambah dia.

"Saya tidak akan mengatakan apakah keputusan itu benar atau tidak, tetapi tampaknya tidak adil bagi tim lain yang terus bermain dan bermain dalam situasi yang lebih sulit," tutup dia.

FOLLOW US