• News

Prabowo Bertemu Menlu Turki Bahas Kerja Sama Pertahanan

Akhyar Zein | Rabu, 23/12/2020 05:30 WIB
Prabowo Bertemu Menlu Turki Bahas Kerja Sama Pertahanan Prabowo Bertemu Menlu Turki Mevlut Cavusoglu Bahas Kerja Sama Pertahanan

JAKARTA, Katakini.com - Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Selasa.

Kunjungan Mevlut Cavusoglu ke Kementerian Pertahanan merupakan rangkaian kunjungan kerjanya ke Indonesia dalam memperingati 70 tahun hubungan bilateral.

Menlu Turki Cavusoglu sebelumnya, pada hari yang sama, telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Djoko Purwanto mengatakan Mevlut bertemu dengan Prabowo Subianto pada Selasa siang.

"Betul [Menhan Prabowo akan bertemu dengan Menlu Turki]," kata Djoko kepada Anadolu Agency melalui pesan singkat pada Selasa.

Namun, Djoko Purwanto enggan menjelaskan apa saja yang dibahas dalam pertemuan itu.

Menurut sumber diplomatik, dalam kunjungannya Cavusoglu disambut dengan upacara militer.

Seperti dikutip akun media sosial Twitter resmi Mevlut Cavusoglu, Indonesia dan Turki akan terus meningkatkan kerja sama di industri pertahanan dan ingin segera menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan.

Menteri Subianto telah mengunjungi Turki lima kali selama setahun terakhir," kata Cavusoglu di Twitter.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyatakan hubungan kerja sama di bidang pertahanan dan industri pertahanan antara Indonesia-Turki mengalami kemajuan signifikan.

Usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, Retno menyatakan selama dua tahun terakhir saling kunjung antara pejabat dan para ahli kedua negara di bidang pertahanan dan industri pertahanan telah menunjukkan peningkatan.

"Menteri Pertahanan Indonesia baru saja mengunjungi Turki minggu lalu. Hal ini memperkuat komitmen kedua negara untuk mengembangkan lebih jauh kerja sama pertahanan dan industri pertahanan," jelas Retno di Gedung Pancasila, Jakarta pada Selasa.

 

- Kerja sama pengembangan alutsista

Dalam kerja sama pertahanan, Indonesia dan Turki telah sukses dalam mengembangkan alutsista jenis medium tank.

Kerja sama ini dilakukan antara Pindad Indonesia dan FNSS Turki.

Kedua perusahaan itu sepakat menandatangani kerja sama pembuatan purwarupa medium tank pada 2015 lalu. Perancangan tank ini dimulai Februari 2016.

Medium tank ini diberi nama Kaplan MT oleh Turki sementara Indonesia menamainya Harimau Medium Tank.

Dengan kerja sama tersebut, PT Pindad berencana memproduksi massal tank hasil kerja sama.

Selain kerja sama pengembangan tank, Turki sempat mengajukan kerja sama dalam pengembangan pesawat tanpa awak (UAV).

UAV Anka produksi Turkish Aerospace Industries sejak 2018 lalu telah mengikuti tender di Kementerian Pertahanan RI untuk pengembangan pesawat terbang tanpa awak di Indonesia.

UAV Anka sempat bersaing dengan produk dari negara lain dan berhasil lolos memasuki tahap akhir pengadaan UAV.

Saingan UAV Anka saat itu merupakan UAV buatan China. Namun, Hingga kini belum ada kabar terbaru dari pengadaan tersebut.(Anadolu Agency)

FOLLOW US